Main casts: Kwon Jiyong, and Choi Seunghyun.
Support cast: Find by yourself.
Warning: AU, typo(s), pasaran, and manymore.
Genre: Hurt/comfort.
Inspired by Fly To The Sky "Missing You"
youngdinna present
.
.
.
Enjoy it!
"Benar. Aku pulang, Jiyongie.."
KRIING
Jemari lentik itu bergerak lembut mematikan weker yang baru saja berbunyi nyaring. Sosok pria mungil beringsut keluar dari balik gumulan selimut tebalnya.
Kwon Jiyong adalah nama pria manis itu. Setelah sebelumnya menguap dan mengucek kedua matanya, ia pun melangkah menuju jendela kamar, membuka jendela lebar-lebar dan menghirup udara segar pagi sebanyak-banyaknya.
"Puji Tuhan.." ia berbisik dengan senyum tipis yang terkembang. "Puji Tuhan.. Pagi ini aku masih bangun, dan menghirup udara pagi.."
Jiyong kembali terdiam, membiarkan udara pagi itu menggelitik wajah dan menerbangkam helai-helai mahkota hitamnya.
"Uh? Wow, aku bisa terlambat.." mata Jiyong menelisik kalender duduk di samping ranjangnya, ada sebuah tanda di sana. Tanda yang melingkar di tanggal empat bulan November ini.
Jiyong bersenandung pelan, tangannya dengan cekatan meraih sebuah baju yang kemarin sengaja ia siapkan.
"Guk!"
"Gaho!" Jiyong segera meraih Gaho -anjingnya- ke dalam gendongannya. "Hari ini hari yang istimewa. Kau harus jadi anak baik."
Gaho menatap Jiyong, seakan mengiyakan ucapan sang majikan, anjing berbulu pendek itu menjilat kedua pipi Jiyong. Jiyong tertawa kecil.
"Good boy." Jiyong kembali meletakkan Gaho ke bawah. "Aku tidak akan lama. Jaga rumah baik-baik, eoh? Kalau dia pulang, jangan menyalak terlalu keras."
"Guk!"
***
"Datang lebih awal?"
"Young Bae!" pria berambut perak itu tertawa hangat, menyambut pelukan Jiyong.
"Lama tidak melihatmu. Kemana saja kau?"
"Semalam aku baru pulang dari Tokyo. Lelah sekali." tutur Jiyong. "Aku pesan seperti biasa, ya?"
"Satu gelas macchiato dan waffle?"
"Dua! Bukan satu." Young Bae tersenyum, namun pada akhirnya pemuda itu mencatat semua pesanan Jiyong. Dua gelas macchiato dan dua porsi waffle.
"Oh, satu lagi.. Untuk waffle yang satunya berikan lebih banyak madu, ne?"
"Arraseo.." Young Bae tersenyum lembut. "Jiyongie.."
"Hm?"
"Tidak." Young Bae menggeleng pelan. "Kau pasti merindukannya."
"Hari ini ia akan pulang." ucap Jiyong. "Itu janjinya padaku."
"Benar.." Young Bae beranjak undur diri, namun senyum lembut belum pudar dari wajah rupawannya. "Dia akan selalu pulang padamu, Jiyongie.."
Please listen to my heart just once
Everyday every night i am missing you
"Uh? Apa ini, Seungri?" pemuda di depan Jiyong tersenyum lebar. "Kau memberiku kue gratis?"
"Ini hadiah, Jiyong-ah." ucap Seungri. "Bukankah hari ini kau ingin memberinya kejutan? Aku yakin ia akan sangat senang saat kau membawakan kue ini untuknya."
"Seungri.."
"Sudahlah. Ambil saja." Seungri tersenyum kecil. "Sampaikan salamku padanya, ya?"
"Gomawo.."
"Cheonmanneyo.."
***
"Uh, hari ini panas sekali." Jiyong mengelap keringat di pelipisnya, merapikan sedikit rambutnya yang lepek. "Apa penampilanku hari ini buruk, Seunghyun?"
"You're always beautiful on my eyes.."
"Ah!" Jiyong tertawa kecil. Kedua tangannya sibuk menata kue pemberian Seungri dan waffle yang ia beli dari kedai Young Bae tadi. "Aku membawakan waffle favoritmu. Lalu kue ini pemberian Seungri, ia titip salam padaku.."
"Benarkah? Katakan aku juga merindukannya.." Jiyong tersenyum kecil. Kedua manik cokelatnya menyiratkan sebuah kerinduan yang besar. Jemari lentik Jiyong bergerak menyentuh obyek di depannya.
"Do you miss me, Seunghyun?"
"I'll miss you, Jiyong.. Always.."
Please listen to my heart just once
PUK
Jiyong terhenyak saat sebuah tepukan halus mengenai pundaknya. Sosok itu tersenyum lembut.
"Kau tidak boleh menangis, Jiyongie.." Jiyong segera menghapus leleran airmata yang sedaritadi mengalir. "Kami di sini, menemanimu.."
"Young Bae, Seungri.."
"Itu benar, Jiyong-ah.." Seungri menoleh, menatap lemari kaca sedang yang di dalamnya menyimpan begitu banyak benda-benda kecil penuh kenangan. Di dalam lemari kaca itu, terdapat sebuah kendi yang di sampingnya di letakkan sebuah foto pemuda berseragam pilot. "Seunghyun pulang hari ini. Jangan bersedih."
"Seunghyun pulang.." Jiyong kembali tersenyum, jemari lentiknya menyentuh sekali lagi permukaan kaca yang dingin. Jiyong mengangguk pelan.
"Benar.." bisik Jiyong. "Kau telah pulang, Seunghyun.." tanpa Jiyong sadari, sebuah telapak tangan besar tak kasat mata menyentuh puncak kepalanya.
"Benar. Aku pulang, Jiyongie.."
To me who can't see you
Everyday everynight I am missing you
Even if you are not by my side
Even if I can't see you now
My heart is always..
because Im loving you and missing you
*FIN
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Of Me [COMPLETE]
FanfictionGTOP Drabble Collections is here!! Hm, I want to share especially for all Indonesian GTOP shipper ^_^ So, enjoy it guys!!