Main casts: Choi Seunghyun, and Kwon Jiyong.
Support casts: Find by yourself.
Warning: AU, typo(s), pasaran, Seunghyun's side, and manymore.
Genre: Sad, and romance.
youngdinna present
.
.
.
Enjoy it!
Aku menatap blank space di depan layar komputerku. Puluhan kali telepon genggamku berdering, namun tak ada keinginan sedikitpun aku beranjak dari tempat duduk. Segelas kopi kosong dan asbak penuh puntung rokok ikut meramaikan keadaan sekitarku.
KLEK..
"Hyung.."
Suara Young Bae tak pelak membuatku tersadar dari lamunan. Meski tidak sepenuhnya aku bertatap muka dengannya, terdengar begitu jelas nada prihatin dari suaranya tadi.
"That's from Jiyong.."
"I don't care anymore.." Young Bae menghela napas berat, langkahnya kemudian mendekat ke arahku, mengambil asbak kotor tadi dan cangkir kopi kosong milikku.
"Ada yang kau inginkan? Aku akan pergi ke minimarket bersama Chaerin."
"Tidak."
"Baiklah."
"Em, hei.. Bisakah kau membelikanku rokok?"
"Lagi?" aku tak menghiraukan nada keberatan dari Young Bae, ia menolak saat aku memberinya uang untuk membeli rokok. "Kau sudah menghabiskan hampir lima bungkus rokok seharian ini, hyung."
"Aku butuh itu. Aku tidak punya ide untuk menulis, Bae."
Young Bae tersenyum sinis, ia lalu menggelengkan kepalanya pelan, "Kau butuh rokok, atau Kwon Jiyong?"
"Dong Young Bae!"
"Akui saja hyung.. Ini semua karena Jiyong, kan? Kau mengurung diri, menghindari pesta-pesta yang biasa kau hadiri, makan tidak teratur, lalu yang terakhir kau kehilangan ide untuk menulis buku terbarumu. Semua itu, karena Jiyong, kan?"
"Kubilang aku tidak peduli lagi padanya!"
"Kau tidak cukup pintar membodohiku." Young Bae tersenyum kecut, ia lalu menghempaskan dirinya di sofa tunggal dekat dengan meja kerjaku, "Andai saja saat itu aku tidak mengenalkan si brengsek itu padamu."
"Jiyong bukan seorang brengsek!" aku mengepalkan telapak tanganku, "Aku hanya.."
"Hanya apa? Katakan padaku?"
Hening menyambut di tengah perdebatanku dengan Young Bae. Aku tidak menyalahkan kekesalan Young Bae pada Jiyong. Ah, nama itu.. mengapa aku masih selalu merindukannya setelah semua hal buruk menimpaku? Hal buruk yang di lakukan Jiyong padaku.
"Aku peduli padamu karena kita sepupu, hyung."
"Aku tahu."
"Sebaiknya kau tidak melulu memikirkannya, apalagi menghubunginya. Kau perlu meneruskan hidup."
'Apa aku bisa?' aku berusaha tersenyum, "Aku tahu."
The bed's getting cold and you're not here
The future that we hold is so unclear
But I'm not alive until you call
And I'll bet the odds against it all
Save your advice cause I won't hear
You're might be right but I don't care
There's a million reasons why I should give you up
But the heart wants what it wants..
"Yeoboseyo? Seunghyun? Oh, I'm really missing you!"
Aku tersenyum, meski aku tahu betul bahwa semua ucapan yang di ucapkan orang ini tidak benar-benar di tujukan padaku, aku tak bisa menipu hatiku, hatiku menginginkannya, hatiku menginginkan seorang Kwon Jiyong.
"So, are you free tonight? Come to my home, okay? I'm so lonely.."
"I know, see you there, okay?"
"Okay!"
"Uh, Jiyongie?"
"Hm?"
Napasku tertahan, aku bahkan tak sanggup mengatakannya, aku hanya mampu menghela napas pelan, "Tidak. Sampai nanti kalau begitu."
"Ne, annyeong Seunghyunnie.."
Aku kembali menghela napas saat sambungan telepon terputus, kedua tanganku mengusak rambutku frustasi, "Young Bae akan membunuhku."
FIN
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Of Me [COMPLETE]
FanfictionGTOP Drabble Collections is here!! Hm, I want to share especially for all Indonesian GTOP shipper ^_^ So, enjoy it guys!!