Greatest Desert in My Life

413 41 2
                                    

Main casts: Choi Seunghyun, and Kwon Jiyong.

Support cast: Find by yourself.

Warning: AT, typo(s), pasaran, Seunghyun's side, and manymore.

Genre: Romance and fluff.


youngdinna present

.

.

Enjoy it!


Beruntung.

Mungkin itu adalah satu dari sekian kata yang selalu terngiang dalam telingaku. Aku, Choi Seunghyun, dan semua orang mengatakan bahwa aku adalah anak yang beruntung. Banyak orang beranggapan, aku terlahir dengan mewarisi keunggulan dari kedua wajah orang tuaku. Ayahku si tampan yang berwibawa, ibuku si cantik yang lemah lembut. Aku senang, aku bahkan dengan bangga memamerkan warisan wajah ini jika setiap fans atau orang lain memuji ketampananku.

Choi Seunghyun yang tampan. Choi Seunghyun seorang aktor. Choi Seunghyun member Big Bang.

Perlahan aku membuka mataku, padahal seharian ini aku lelah, namun mengapa aku tetap terjaga? Aku meregangkan sejenak tubuhku yang serasa kaku dan nyeri. Saat aku menoleh, senyum tak pelak terukir di wajahku. Oh, inilah keberuntunganku yang sebenarnya.

Di sana, tepat di samping tempat di mana aku tidur. Seorang malaikat tertidur dengan pulas. Rambutnya yang kini berwarna merah terang nampak begitu serasi dengan kulitnya yang kuning langsat.

"Kwon Jiyong." aku kembali membaringkan tubuhku, kali ini menghadap pada sosok yang masih tenggelam di alam mimpinya. Dia begitu sempurna bukan? Siapa yang tidak mengenalnya?

Jemariku menyentuh perlahan sisi samping wajahnya. Untuk ukuran pria, dia memiliki kulit yang lembut, nyaris tidak memiliki bulu jambang yang biasa di miliki mayoritas pria. Aku tersenyum kecil saat pemilik wajah yang kusentuh sedikit terganggu, jemariku kini merangkak naik ke salah satu matanya yang masih terpejam.

"Kau memiliki mata yang indah, Jiyongie.." terdengar sedikit cheesy, tapi aku sungguh-sungguh jujur dengan perkataanku. Kau akan selalu terpesona setiap melihat matanya. Mata itu akan terlihat tersenyum saat dia tersenyum, mata itu akan terlihat kecewa saat ia sedang bersedih, aku mengecup perlahan kedua mata yang masih tertutup itu. Tidak, aku tidak akan membiarkan kedua mata ini menyiratkan kesedihan.

Jemariku perlahan turun ke bibirnya. Siapa yang mampu menolak bibir ini? Bibir yang unik. Lucu ketika ia berekspresi seperti bebek, bibir ini nampak begitu lucu dan natural. Aku kembali menahan tawa saat si pemilik bibir kembali menggeliat terganggu.

But I will give my life to win your heart
And I will tear apart my soul
I'll give away all I know to bring you home
For all that is true, for all of the way
With all of my life
You hold my heart, you have my love
You are my bride

"Beginikah caramu mengganggu tidurku?" keluhnya saat ia terbangun dengan terpaksa. Aku tahu ia hanya pura-pura kesal, karena itulah aku hanya tertawa mendengar tanggapannya, "Ya? Apa yang lucu?"

"Ani.." aku tersenyum, perlahan menarik tubuh mungil itu ke dalam pelukanku. Ia tidak menolak saat aku melakukannya.

"Kau tidak bisa tidur?" tanyanya sambil memainkan kancing piyamaku.

"Tidak, hanya sedang berpikir.." ia sedikit merenggangkan pelukanku, menatapku penuh tanda tanya, "Jiyongie, ada sesuatu yang ingin kukatakan padamu."

"Mwoga?"

"I love you.." dia tersenyum geli sambil memukul dadaku pelan, "Hei, aku belum selesai.."

"I've already know what would you say to me, cheesy.."

"You're my greatest desert in my life.." ia sedikit mengernyit mendengar ucapanku selanjutnya, "More delicious than turkish delight, more creamy than butterscotch, and.."

"And what?"

"And the most sweet honey all over this world.." ia tersenyum saat aku mencium keningnya. Aku tahu dari kedua matanya, dia sangat berterima kasih dengan apa yang kuucapkan.

"Thank you.."

"No, thank you.." aku tersenyum, lalu kembali merangkul tubuhnya, "Now, let's just sleep okay?"

*FIN

Best Of Me [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang