Because of Wheel Chair

542 43 0
                                    

Main cast: Choi Seunghyun, and Kwon Jiyong.

Support cast: Find by yourself.

Warning: AT, typo(s), pasaran, and manymore.

Genre: Romance, and parody.


youngdinna present

.

.

.

Enjoy it!


"Kau mengagetkanku."

Jiyong hanya mampu tersenyum ketika Seunghyun memeluk erat pundaknya. Ada apa ini? Kenapa tiba-tiba dia bersikap manja seperti ini?

"Ada apa, hyung?" tanya Jiyong lembut, namun hanya gelengan yang di dapat Jiyong dari kekasihnya itu. Jiyong menghela napas, tanpa ambil pusing lagi, pemuda itu memilih melanjutkan kegiatannya yang tertunda, dengan Seunghyun yang masih menggelantung manja di pundaknya.

"Kau sedang apa?"

"Memilihkan makanan untuk Young Bae.. Kau tahu, kan? Ia tidak boleh banyak berjalan.." Jiyong menjawab tanpa memandang kekasihnya, tangannya dengan cekatan mengambil beberapa camilan dan makanan untuk sahabatnya yang tengah sakit. Memang tidak parah, tapi tetap saja Jiyong harus memperhatikan kesehatan anggota grup-nya, tak terkecuali Young Bae.

"Ck." tiba-tiba saja Seunghyun melepas pelukannya sembari berdecak, membuat Jiyong merasa bingung dengan perubahan sikap Seunghyun.

"Ada apa, hyunnie?"

"Aku juga ingin duduk di kursi roda."

"Mwoya?" Jiyong mengernyit bingung, "Kau ini bicara apa? Kau mau sakit?"

"Kau lebih perhatian dengan Young Bae."

"Oh, stop it.." Jiyong menggeleng sambil tersenyum geli, "Jangan kekanakan begitu. Young Bae juga sahabatku, hyung.. Lagipula-"

"Sudahlah." Seunghyun segera mengambil makanan seadanya, pemuda itu lalu pergi meninggalkan Jiyong yang kembali menghela napas. Kalau Seunghyun sudah seperti ini, Jiyong juga yang akan kesulitan.

"Hyung kelihatannya kesal, ada apa?" Jiyong segera menoleh, dan mendapati sahabatnya -Young Bae- yang menghampirinya dengan kursi roda, "Kalian bertengkar?"

"Tidak. Hanya dia cemburu karena aku lebih perhatian padamu." Jiyong tertawa pelan, "Tak apa, aku akan bicara dengannya nanti."

"Maaf membuat kalian bertengkar." Young Bae tersenyum kecil, "Kalau saja aku bisa berjalan sen-"

"Tidak, tidak! Aku tidak mau dengar kau bicara seperti itu lagi." Jiyong memberikan piring berisi makanan pada Young Bae, ia lalu berjalan ke arah belakang Young Bae, bermaksud membantu mendorong kursi rodanya, "Kau adalah member juga, sudah menjadi kewajibanku aku merawatmu. Ketika Seungri sakit, bukankah aku juga terus menemaninya?"

"Tapi, Seungri tidak begitu mencuri perhatianmu dari Seunghyun-hyung."

"Jangan cemas." Jiyong tersenyum sembari menepuk pundak sahabatnya, "Kau cukup beristirahat dan segera sembuh saja, Seunghyun akan mengerti nantinya."

"Yah, kuharap juga begitu."

Mereka berdua lalu berjalan menuju meja di mana member lain -termasuk Seunghyun- sudah menunggu. Dalam hatinya, Young Bae berpikir mungkin ia harus mengatakan sesuatu pada Seunghyun.

"Hyung?" Young Bae memanggil kakak tertua grup-nya itu setelah mereka selesai makan, tentu setelah Jiyong pergi.

"Ne, Young Bae-ya? Ada apa?"

Young Bae tersenyum, perlahan ia mendekat ke arah Seunghyun, "Ada yang ingin kukatakan padamu. Tapi, tidak di sini.."

"Apa itu sesuatu yang penting?"

"Mengenai Jiyong." Seunghyun terdiam mendengar penuturan singkat Young Bae, "Setelah mendengar apa yang kukatakan, berjanjilah untuk meminta maaf padanya, meski Jiyong berusaha menutupinya, aku tahu kalau dia mengkhawatirkan sikapmu."

Seunghyun terdiam mendengar ucapan Young Bae, namun ia tetap menyetujui keinginan dongsaeng-nya itu. Seunghyun pun mengangguk.

"Baiklah. Ayo."

***

Jiyong menggeliat, sedikit merasa aneh dengan tubuhnya yang tiba-tiba terasa hangat, padahal semalam ia tidur sendirian mengingat Seunghyun yang masih ngambek dengannya. Jiyong terkejut namun sekaligus ia merasa senang saat ia sepenuhnya membuka mata, ia menemukan sosok Seunghyun yang tertidur damai dengan merengkuh punggungnya. Pelan-pelan, Jiyong pun membelai sisi wajah tegas Seunghyun.

"Mianhae.."

Jiyong tersentak saat tiba-tiba Seunghyun berbicara dan membuka matanya, menatap dalam ke arah mata Jiyong. Jiyong tersenyum sambil masih membelai sisi wajah Seunghyun.

"Aku yang seharusnya minta maaf, mungkin aku terlalu berlebihan sampai tidak memperhatikanmu.."

Seunghyun menggeleng, ia lalu meraih tangan Jiyong, menggenggam dan menciuminya pelan, "Seharusnya aku mempercayaimu kalau kau hanya mencintaiku saja. Aku terlalu bodoh hingga berpikir kalau kau sudah membagi cintamu pada Young Bae. Maafkan aku.."

Jiyong tersenyum, ia lalu mengangguk sambil meletakkan kepalanya pada dada bidang kekasihnya itu, nyaman sekali hingga rasanya Jiyong ingin jatuh tertidur lagi.

"Semalam Young Bae sudah berbicara banyak padaku." Jiyong mendengarkan penjelasan Seunghyun, "Dia juga menekankan kalau kau hanya mencintaiku saja, dan berharap jangan sampai aku bernasib sama sepertinya."

"Tentu saja, bodoh." Jiyong terkekeh pelan, "Tanpa kursi roda pun aku akan selalu memikirkanmu, tak peduli seperti apapun keadaannya, kau adalah orang pertama yang selalu kupikirkan selama aku hidup."

"Cheesy." Seunghyun tersenyum, ia lalu mengecup pelan dahi Jiyong, "Ayo tidur lagi, ini masih terlalu pagi."

"Hm.. Arraseo.." Jiyong kembali menyamankan sandarannya sebelum tenggelam kembali ke alam mimpi.

*FIN

Best Of Me [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang