Main casts: Choi Seunghyun, and Kwon Jiyong.
Support casts: Find by yourself.
Warning: AT, typo(s), based on Seungri's accident, and manymore.
Genre: Hurt/comfort and BRomance.
Recently song by Avril Lavigne "Keep Holding On"
youngdinna present
.
.
.
Enjoy it!
"Hyung-"
"Maaf, aku terlambat." Young Bae mengangguk sambil menepuk pundak kakak tertua grupnya -Choi Seunghyun- seolah berkata ia tidak masalah dengan hal yang Seunghyun lakukan. "Apa dia baik-baik saja?"
"Ia bersama manajernya di rumah sakit. Aku yakin ia tidak apa-apa, tapi aku tetap cemas.." ucap Young Bae sambil menghela napas perlahan. "Ada sesuatu yang ingin kukatakan padamu. Berhubungan dengan Jiyong."
"Ada apa dengannya?" Seunghyun bertanya sambil membiarkan beberapa stylist merapikan make up-nya. "Apa dia-"
"Dia lebih banyak diam.." Young Bae menjeda sejenak. "Bahkan denganku ia juga begitu."
Seunghyun menghela napas. Bukan hal yang asing baginya melihat sikap Jiyong seperti itu. Leader Big Bang itu akan lebih banyak diam ketika ia mencemaskan sesuatu, pikirannya seakan tenggelam ke alam lain dan itu akan berakibat fatal jika mereka tengah sibuk persiapan perform seperti ini.
"Aku takut ia tidak akan fokus ketika perform.."
"Aku mengerti. Aku akan mencoba berbicara dengannya."
"Kau yang terbaik, hyung.."
***
"Hyung, makanlah. Kita harus-"
"Aku tidak lapar." tanggap Jiyong datar tanpa memandang Daesung yang menatapnya cemas. "Aku ingin pulang ke Seoul. Sekarang."
"Tidak bisa."
"Kenapa?" Daesung menghela napas, jika Jiyong sudah bersikap seperti ini ia tak mungkin bisa membujuk leadernya itu. "Bagaimana bisa aku makan-"
"Daesung-ah." suara Seunghyun lantas membungkam kembali kedua belah bibir Jiyong. Daesung tersenyum melihat kehadiran Seunghyun, mungkin merasa di selamatkan.
"Seunghyun-hyung.."
"Kau duluan saja." Seunghyun meraih kotak bento yang tadinya ada di tangan Daesung, pria itu lalu mengulas senyum tipis seolah berkata 'Serahkan saja padaku'.
Daesung pergi dari ruangan itu, meninggalkan Seunghyun dan Jiyong yang sama sekali tak berbicara, keduanya memilih diam. Seunghyun tidak menyalahkan sikap Jiyong, akhir-akhir ini ia terlalu sibuk hingga tak ada waktu sekedar untuk mengobrol bersama adik-adiknya. Namun Seunghyun yakin, bukan itu yang membuat Jiyong jauh lebih pendiam hari ini, menolak di make up, menolak makanan, menolak berganti baju. Seunghyun mendudukkan dirinya di samping Jiyong.
"Aku tahu kau khawatir.."
"Kau tidak tahu." Seunghyun tersenyum, menerima segala ucapan ketus Jiyong dengan lapang. Dia sudah terbiasa dengan sikap si leader. "Kau terlalu sibuk."
"Maaf.." Jiyong membuang muka, menolak menatap ekspresi Seunghyun yang melembut ke arahnya. Seunghyun meraih tangan kanan Jiyong, memainkan ibu jarinya di atas telapak tangan Jiyong. "Maaf aku terlalu sibuk hingga tak sempat memperhatikanmu."
"Seungri kecelakaan.."
"Aku tahu.." kali ini Jiyong menatap ke arah Seunghyun, mungkin ia pikir Seunghyun belum mengetahui kabar itu.
"Kau tahu?"
"Iya. Tapi, karena waktu sempit, aku langsung menyusul kalian dulu kemari." tambah Seunghyun. "Jiyongie-"
"Ayo kita pulang." Seunghyun membuang napas pelan, ia menggeleng sebagai jawaban atas permintaan Jiyong. "Aku sangat khawatir, hyung.."
"Yang lain pun sama sepertimu, Jiyongie.." ucap Seunghyun menegaskan. "Kita memiliki kewajiban di sini. Kita selesaikan pekerjaan lalu kita pulang ke Seoul."
"Tidak bisa seperti itu!"
"Jiyongie.." Jiyong menggeleng gusar, airmata yang tadinya ia tahan kini mengalir membasahi pipinya yang tak lagi tembam. "Hei, jangan menangis.. Aku yakin Seungri baik-baik saja.."
"Tapi.."
"Dengarkan aku.." Seunghyun menggenggam kedua pundak Jiyong, menatap kedua mata Jiyong yang memerah. "Aku tahu kau merasa kejam bila tidak segera pulang ke Seoul dan menemui magnae. Aku pun sama, aku ingin segera pulang dan melihat keadaannya."
"Tapi, kita tidak boleh mengedepankan keinginan egois kita dan menggagalkan semuanya.." Seunghyun mengelus kepala Jiyong. "Para VIP sudah menunggu kita, apa jadinya bila kita semua tidak hadir? Hilangnya Seungri saja cukup membuat semuanya menanyakan keberadaan anak itu, bagaimana kalau kita semua menghilang tiba-tiba, hm?"
"Tapi, aku sangat-"
"Khawatir. Aku tahu kau khawatir.." Seunghyun menarik tubuh Jiyong dalam sebuah pelukan, menenangkan sang leader yang kini kembali menangis lirih. "Sudahlah. Jika Seungri melihatmu begini, ia tidak akan senang."
"Hyung.."
"Keep holding on.." bisik Seunghyun. "I always be here, another member too. So, stop worrying. We'll be going home as fast as you want, okay?"
Tangisan Jiyong mulai mereda, pria mungil itu mengangguk demi menjawab ucapan Seunghyun, mempercayai Seunghyun dengan sepenuh hati.
"Don't go away."
"Promise. I won't."
Keep holding on
'Cause you know we'll make it through, we'll make it through
Just stay strong
'Cause you know I'm here for you, I'm here for you
There's nothing you could say
Nothing you could do
There's no other way when it comes to the truth
So keep holding on
'Cause you know we'll make it through, we'll make it through*FIN
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Of Me [COMPLETE]
FanfictionGTOP Drabble Collections is here!! Hm, I want to share especially for all Indonesian GTOP shipper ^_^ So, enjoy it guys!!