When I Met You

Chapt 1 : "Pertemuan"

Sebulan yang lalu,
Di kelas 10 A yang sedang jamkos karena guru pada rapat.
"Wah meg, nggak kerasa sebulan lagi kita udah naik kelas 11," Kata Putri kepada saudaranya itu.

"Iya ya,, perasaan baru kemarin kita pindah ke SMU Shinwa, ehh sekarang udah kelas 11 aja.." Balas Megha.

"Ciieii Ciieee.. Pada nua nih kita. Nambah umur moga nambah rezeki juga yakk .." Kata Nela sambil nyemil sebungkus Momogi.

Sementara itu Miski sibuk dengan HP dan lagi main Papa Freezeria.

"Eh, denger2 Putra sama Ari sebulan lagi balik ke Indo, lo gimana? kangen nggak sama mereka berdua? Tanya Nela

"Yee, pertanyaan itu lo tujuin ke gue ato ke Putri?" sahut Megha.
"Ya lo berdua lahh,," balas Nela.

Belum sempat mereka berdua menjawab pertanyaan Nela, bel tanda masuk udah bunyi duluan.
-------------------------*******-----------------------
Sebulan kemudian,

Sehari sebelum masuk semester 1 tahun ajaran baru.

"Eh, rumah gedong depan kosan kita udah ada yang nempati ya?" tanya putri.

"Kayaknya sih iya, kata Bu Eko yang tinggal disana bakalan cucunya Opah Willy yang dari luar negeri itu." Jawab Nela yang update sama lingkungan rumah.

"Pangeran?"
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

KRRRIIING!!
KRRRIIING!!

"Udah jam enem lima belas nihh, aduh lo berdua lama banget mandinya coba" teriak Nela.
Miski dengan wajah yang masih mengantuk berdiri dan sandaran dibahu Nela.

"Eh, Mis, lu apaan coba, pakek sandaran dibahu gue segala,"

"Abisnya, lo empuk kayak bantal, hehe"

Putri keluar dari KM 1 setelah itu Megha keluar dari KM 2.

"Lagian kenapa kamar mandi dua2 nya kalian pakek? Biasanya kalian kan mandinya berdua, "

"Eh, bukan salah kita ya lo sama Miski telat. Gue sama Putri aja juga baru bangun." ketus Megha

"Dan tadi kita mandi bebek karena kalian teriak2" tambah Putri.

Sambil ngedumel, Nela masuk ke kamar mandi di iringi suara "hooaamm" Miski yang masih ngantuk.

Setelah selesai mandi dan ganti baju, mereka berempat bersiap berangkat sekolah. Mereka ke sekolah menggunakan sepeda ontel seperti biasa.

Dengan kekuatan bulan, mereka mengendarai sepeda dengan ngebut sampai akhirnya tiba di lampu merah dekat sekolah.

Ttuukkk
"Arrgghh" teriak Putri. "Siapa sih yang lempar botol sembarangan, nggk tau apa kalo disini ada orang, dasar Grandong!!"

Setelah lampu berubah hijau, Putri, Megha, Nela, dan Miski melanjutkan perjalanan dengan nafas ngos2an mereka.

~~~

Di parkiran sekolah,

"Zi, apa cewek tadi nyebut lo Grandong?" Tanya David.

"Hahaha, Grandong? Apaan tuh? Sejenis hewan ya?" Dika menimpali.

"Habis dari luar negeri otak lo makin songong, kalo ogeb jangan gitu2 amat kali," balas David

"Kok lo ngatain gue ogeb sih, emang ogeb apaan?"

"Tuh kan, lo emang ogeb. ogeb tuh bego, tau?!! Jawab David.

"Lahh, napa kita jadi ogeb-ogeban?" bantah Dika

"Grandong tuh salah satu jenis setan di Indonesia, tepatnya di pulau Jawa." kata Mifta sambil memegang HP di tangannya.

"Kok lo tau sih? Berarti lo nggak ogeb kayak Dika, wkwk"

"Ya tau lah, orang gue browsing.. Hehe" Huda menjawab dengan santai.

Ezi yang berdiri bersama ketiga saudaranya itu hanya bisa menggeleng2 lalu mengambil Headphone dari tasnya dan memasangnya di telinga.

Tidak seperti ketiga saudaranya, Ezi adalah tipe cowok pendiam, cuek, dan tidak peduli lingkungan sekitar. Ciri khasnya, dia selalu memakai Headphone dimanapun dia berada.

"Awasss!!!" teriak Putri.

"Zi!!" teriak ketiga saudaranya.

BRAAAKKK

"Sorry-sorry, gue gak sengaja, gue  soalnya tadi buru2 takut telat." Kata Putri sambil membenarkan posisi sepedanya.

"Lo nggk pap.." Putri menghentikan kalimatnya, "Eh.. Lo yang tadi naik Motor Ninja warna Ungu Putih dan Plat nomer motor lo L 2401 EF kan? Dan lo ngelempar botol ke kepala gue?"

Ezi dalam hati berkata "ahh, lo yang nyebut gue Grandong?"

"Kenapa lo diem aja?" tanya putri kesal.

"Dasar Kecebong" balas Ezi dengan nada sinis lalu pergi begitu saja diikuti ketiga saudaranya.

"Kecebong? Dia manggil gue Kecebong? Dasar Grandong!!" teriak Putri.

Belum sempat Putri mengejar 'grandong' bel tanda masuk pun berbunyi dan hal itu membuat Putri Buru2 memarkirkan sepedanya di Parkiran sekolah.

~~~

*CHAPT PLUS-PLUS*

Apa kabar Megha, Miski sama Nela? Kok Putri doang yang di parkiran

Megha : "Eh, lo tadi ambil gorengan berapa Nel?"

Nela      : "Gue ambil 7, Tahu isinya 4 pisang gorengnya 3."

Megha : "Gue makan 3 doang. Jadi total gorengan yang kita makan 10 kan? Rp 1000 kali 10 jadinya
Rp 10000."

Nela     : "Ini bu, uangnya, makasih ya bu .."

Ibu penjual gorengan lalu bertanya kepada mereka "Neng, nggak telat neng?"

Nela      : "Emang sekarang jam berapa? Perasaan masih jam 6 kok.."

Megha : (melihat jam tangan Nela) "Astaga!! Nel, jam mu is Dead!!"

Sementara itu di tempat yang sama,
Miski.  : "Loh? Temen2 gue pada kemana?" (ketiduran di meja Penjual Gorengan)

krriik-krriik
krriik-krriik

😂😂 maapkan kalo garing.. Hehe