Time is over. Skors mereka selesai kemarin. Putri dan Megha sekarang bersiap-siap berangkat sekolah lagi. Begitupun Miski dan Nela.
"Jadi lo fix sama Ari?" Tanya Nela setelah mendengar kabar Megha jadian sama Ari.
Megha mengangguk. "Jangan minta PJ ye.. Lagi bokek gue." Kata Megha sambil terkekeh.
Mereka lalu keluar. Seperti biasa, Pangeran tampan sudah menunggu mereka di depan kosan. Putri lalu melihat Ezi. Ezi lalu melambaikan tangannya dan menyuruh Putri segera ke tempatnya berdiri. Putri pun berjalan menghampiri pacarnya itu. Ari juga sudah ada di depan kosan menunggu Megha.
"Pagi-pagi udah pada pacaran aja lo. Peka dikit kek sama gue dan Huda yang jomblo ini." Protes Dika iri saat melihat dua couple itu.
"Lo aja kali, gue kagak." Protes Huda yang tidak terima dibilang jomblo. "Gue kan ada Miski. Kita udah jadian kok. Iya nggk Kiki sayangnya Hudie.." Kata Huda sambil mengedipkan satu matanya pada Miski dan membuat semua yang ada disitu melongo.
"What?! Ciyus lo?! Mi apah? Gile bener.. Jadian aja lo semua. Jadian aja sekalian. Biarkan diriku yang jomblo ini sendiri. Sendiri dalam diam dan rasa sepi yang menyayat hati.." Teriak Dika dengan dengusan kesal.
PLAK!
Nela memukul helm yang sudah di pakai Dika. "Banyak omong lo. Hari ini Pak Majid yang jaga. Kalo lo telat, Kelar hidup lo."
"Njir.. Kagak usah mukul juga keles. Dasar beruang gurun lo." Protes Dika.
"Temen-temen lo gitu banget ya.." Kata Ari pada Megha. Megha hanya tersenyum kecil. Ada yang mengganjal di hati Megha. "Gue naik ya" Tambahnya sambil naik ke motor Ari.
Ezi lalu menyuruh Putri agar segera naik ke motornya. Disusul Miski yang juga naik ke motor Huda.
"Anterin gue sampe halte depan. Gue mau naik bis aja." Kata Nela yang tanpa aba-aba langsung naik ke motor Dika. Dika hampir oleng saking kagetnya sama tindakan Nela yang tiba-tiba itu.
"Halte? Tumben. Kagak usah sungkan-sungkan kali. Gue anterin sampe sekolah deh. Mumpung gue baik." Sahut Dika sambil menghidupkan motornya.
"Kagak usah. Hari ini jadwalnya Kak Mario naik bis. Sebagai fans sejati, gue harus ada di bis itu juga. Dan sekarang, Cuss deh kita buruan berangkat." Protes Nela sambil melihat jam tangannya.
Dika lalu menstater dan langsung menjalankan motornya.
"Udah siap?" tanya Ezi.
"Siap lahir batin gue mah" balas Putri.
Ezi langsung tersenyum mendengarnya. "Oke deh.. Kecebong kopelnya Grandong.." Tambahnya lalu cuss mengikuti Dika. Lalu di susul Huda.
Ari yang melihat semuanya sudah berangkat langsung menyusul.
"David kemana? Kok nggak ada?" Tanya Megha dalam hati di sepanjang perjalanannya menuju sekolah.
~~~
Jam istirahat telah berbunyi dan bunyinya sama dengan nyanyian di perut para siswa SMU Shinwa.
Putri saat ini sedang berada di kantin dengan Ezi. Begitupun Miski, Huda, Ari, Megha, Dika, dan ada Putra juga. Hubungan Putra dan Putri tidak berubah sama sekali. Putra menerima dengan lapang dada pilihan Putri itu. Sementara itu, Nela masih berjuang mendapatkan hati Kak Mario.
"Eh, gue baru nyadar loh kalo David daritadi kagak ada." Kata Putri sambil menyeruput Jus Alpukat nya.
"Oh.. David.. Itu, dia lagi ikut Opah ke Singapura. Ada urusan bisnis gitu. Denger-denger sih, dia bakal dijodohin kalo masih belum punya pacar dari Indo." Sahut Dika yang mulutnya masih di penuhi gorengan.
KAMU SEDANG MEMBACA
When I Met You
Teen FictionEmpat orang cewek desa yang pindah kota karena mendapat beasiswa. Yang kesehariannya mereka harus belajar dan malamnya kerja paruh waktu. Pekerja keras, polos, jago berantem dan hati yang tulus.. Apakah ini takdir? Pertemuan mereka dengan empat cowo...