Chapt 20 : "Hasilnya?"

385 22 0
                                    

Jreeng..jreeng...jreeng..
Dungtak tak dung tak..

Jatuh bangun aku mengejarmu..
Namun dirimu tak mau mengerti..
Kubawakan segenggam cin__

"Oiioii!! Stop stop stop! Napa lagu dangdut cuy? Assekk.. Salah lagu kita mah." Kata Putra menghentikan Ari yang sedang bernyanyi.

"Maap para pendengar setia.. Hehe.. Itu lagu buat pemanasan kok. Ini lagu yang sebenarnya. Yok Cekidot.." Balas Ari bersiap.

The best thing 'bout tonight that we're not fighting
That could it be that we have been this way before
I know you don't think that I am trying
I know you wearing thin down to the core
But hold your breath

Because tonight will be the night that
I will fall for you..
Over again don't make me change my mind..
I want leave to see another day
I swear its true
Beause the girl like you
its imposible to find..
Your'e imposible to find..

Putri dan Megha mendengar dengan seksama nyanyian merdu yang dilantunkan Ari. Mereka menyanyikan lagu Fall For You by Secondhand serenade dengan versi Akustik. Putri dan Megha menghayati setiap kata dan makna yang terkandung di lagu itu.

"Wihhh.. Gue merinding gengs.." Seru Miski tapi tidak didengar kedua temannya itu. Mereka sibuk memandangi cowok yang berdiri di panggung.

Ezi pun ikut mendengar lagu yang sedang dilantunkan. Entah mengapa, setiap detik lagu tersebut dilantunkan, semakin erat pula genggaman yang diberikan Ezi. Dia menggenggam Putri seolah-olah tidak ingin cewek itu berubah pikiran. "Nggak untuk kedua kalinya gue kehilangan" Batin Ezi.

Di sisi lain, Putri sudah memantapkan hatinya. Dia sudah menetapkan siapa yang akan mengisi hatinya itu. Mengisi hari-hari Putri.

Sementara itu, Megha semakin diselimuti kebimbangan. Semakin dia berfikir, semakin bimbang hatinya. Beda dengan Putri yang sudah menetapkan siapa cowok yang akan mengisi hatinya, Megha sangat sulit jika disuruh memilih salah satu dari cowok itu. Dia suka Ari tapi dia juga suka David. Tampan dengan suara merdu atau playboy manis yang membuat hatinya berdebar.

Hingga lagu itu selesai dilantunkan, hatinya masih diselimuti kebimbangan. "Ari atau David? Ari aja deh.. Nggak nggak..David aja..Ari? David? Arrghh.... Gue bingung tujuh turanan.. Astaganaga.. Gue harus apa?? Kuatkan hati hayatii..." Teriak Megha dalam hati.

David yang menatap gadisnya itu hanya menghela nafas panjang. "Kalo lo masih bingung dengan pilihan lo, gue bakal nunggu sampe lo siap buat milih gue. Tapi gue nggak mau nunggu lo lama-lama" Katanya sambil berlalu dari hadapan Megha.

"Meg?" Panggil Ari dengan microfon hingga semua orang yang di Aula mendengar dan menoleh ke arah Megha.

"Lo tau kan maksud dari lagu tadi? Gue fall for you Meg. Gue cinta sama lo. Gue juga sayang sama lo. Sayang banget malah. Gue pengen lo jadi cewek gue. Jadi pacar gue. Jadi pendamping gue. Gue pengen jadi orang yang spesial di hati lo." Teriaknya sambil memandangi Megha.

"Duh.. Gue harus gimana?" Batin Megha.

"Ikuti kata hati lo aja. Gue balik." Kata David lalu berlalu meninggalkan Megha.

Megha yang melihat David pergi hanya terdiam di tempatnya. Dilihatnya cowok yang berjalan semakin menjauh darinya. Tapi pikirannya juga beralih ke Ari. Bimbang. Ya. Dia sangat bimbang.

"Gue juga balik." Kata Ezi lalu melepaskan genggamannya dari Putri.

Sebelum Putri sempat menjawab Ezi, Ezi berkata lagi, "Gue percaya sama lo." Sambil tersenyum dan berlalu meninggalkan Putri.

When I Met YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang