Chapt 27 : "Ngedate"

422 19 1
                                    

Wisata Bahari Lamongan atau disingkat WBL adalah tempat wisata bahari yang terletak di Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Tempat wisata ini dibuka sejak 14 November 2004. Wisata Bahari Lamongan dikelola oleh PT Bumi Lamongan Sejati, sebuah perusahaan patungan Pemkab Lamongan dengan PT Bunga Wangsa Sejati. Dan kesanalah Putri, Megha, Ezi dan David pergi. Ini yang namanya double date kali yaa..

Harga Tiket Masuk WBL saat ini adalah 90 ribu untuk weekday dan 130 ribu untuk weekend. berhubung mereka perginya hari weekday jadi cuma kena 90 ribu. Sedangkan jam bukanya adalah dari jam 08.30 pagi hingga jam 16.30 sore. Itulah alasan kenapa dua cowok itu mengajak mereka pergi pagi banget, biar bisa lama-lamaan gitu.

Beberapa wahana unggulan tempat wisata ini antara lain Istana Bawah Laut, Gua Insectarium, Space Shuttle, Anjungan Wali Songo, Texas City, Paus Dangdut, Tembak Ikan, Rumah Kaca, serta Istana Bajak Laut dan Rumah Sakit Hantu.

Sebenarnya ini adalah idenya David. Dia beberapa hari yang lalu tidak sengaja melihat coretan di kertas yang dibuat Megha. Di situ Megha menulis
'Pengen pergi kesana bareng Putri, Miski n Nela, siapa tau kecantol cogan, :) tapi no..no..no.. Sayang duitnya T_T.
#WBLwaiting'
Nominalnya memang terlihat kecil, tapi bagi dua cewek itu, uang itu bisa digunakan untuk hal yang lebih penting daripada buat beli tiket

Jadi, David punya inisiatif buat ngajak Megha pergi kesana. Dan benar, Megha sangat excited saat otw kesana. Malu tujuh turunannya pun sudah hilang.

Setelah melakukan perjalanan sekitar 2 jam, merekapun tiba dengan selamat plus semangat yang tak kan hilang sampai seabad.

Disinilah mereka sekarang. Di WBL.
"Fiuhh.. Akhirnya sampe juga" Kata Megha sambil celingak-celinguk memperhatikan sekitar.

Tanpa berlama-lama, David dan Ezi pergi ke loket untuk memesan tiket. Setelah dapat tiket, mereka langsung menghampiri dua gadisnya itu. Tiketnya berbentuk memanjang. Yang dipasangkan seperti gelang pada tangan. At the moment, Ezi dengan santai menarik tangan Putri dan langsung memakai kan tiket gelang itu ke tangan mungil Putri.

"Gue bisa sendiri kali." Protes Putri yang sebenarnya malu diperlakukan seperti itu oleh Ezi. Dia gengsi men..

"Nggak romantis dong kalo lo yang pasang sendiri" Balas Ezi dengan senyum jahilnya.

"Subhanalloh.. Inikan yang disebut senyummu mengalihkan dunia ku.." Putri tanpa sadar mengucapkan kata itu dengan mimik lebay. Dia refleks. Tapi seketika itu juga langsung menutup mulutnya dengan kedua tangan.

DUK!
Ezi menjitak kepala Putri.
"Jangan bikin hati gue kagak kekontrol dong. Lo mau gue khilaf" Seru Ezi sambil menarik tangan Putri masuk ke Area Permainan.

"Apa?!" Sinis Megha yang tahu bahwa David bentar lagi juga bakalan ngegombalin dia.

"Bapak kamu siapa?" Sahut Megha sebelum David ngomong.

"Kok tahu?" Balas David sambil malu-malu karena gombalan Megha.

DUK!
Megha menendang lutut kanan David.

"Apa'an sih lo?" Tanya David bingung.

"Kenapa lo bilang kok tahu? Gue nih kagak lagi ngegombalin lo. Gue cuma nanya bapak lo siapa. Pede gile deh lo. Wkwk" Balas Megha sambil terkekeh karena berhasil mengerjai David.

"Emang asem lo. Gue udah Geer eh malah lo kerjain. Dasar bulu ketek macan lo." Sahut David dengan nada kesal. Selama ini dia belum pernah dikerjain oleh cewek. Kenapa? Ya karena dia yang selalu ngerjain cewek. Mungkin disini lah karma berlaku.

"What?! Lo ngatain gue bulu ketek macan? Maksud lo apa? Huh.. Dasar korma asem manis rasa ketek onta.." Balas Megha dengan nada kesal kuadrat.

"A'elah.. Itu kenapa malah ketek-ketekan sih."
Putri yang melihat kedua orang itu belum juga masuk, langsung meneriakinya. Megha dan David yang sadar dirinya masih di luar langsung berlari mengikuti mereka.

When I Met YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang