Alarm terus berdering mengganggu tidur nyenyak cewek yang masih terkapar di kasurnya. Masih menyembunyikan wajahnya dibalik selimut, dia hanya menggapai alarm dengan tangan dan mematikannya, kembali melanjutkan tidurnya.
Baru saja dia ingin pulas tertidur, kini suara ponselnya yang terus berdering. Karena malas, dia hanya menghiraukan bunyi ponselnya yang sayangnya bunyi yang mengganggu itu tidak berhenti seolah memang ingin membangunkannya. Dengan berat hati, dia menghentikan bunyi deringnya dan mengangkat teleponnya.
"Halo~~~" Sapanya masih setengah sadar.
"Yusa?! Kau masih tidur?!" Tanya suara seorang cewek ditelepon. Cewek yang masih mengantuk itu berusaha mengenali suaranya.
"Mau tidur sampai kapan?? Hari ini jadwalmu kosongkan?! Mau bolos kuliah lagi? Bangun, Yusa!!" Omelnya yang membuat cewek yang mengantuk itu terbangun karena kaget. Dia lupa dia ada jadwal kuliah pagi.
"Iya... Aku bangun! Masuk jam berapa memangnya?" Tanyanya sambil beranjak dari tempat tidurnya.
"Jam 9! Dan sekarang sudah jam setengah 9!!"
"Ah... Aku siap-siap sekarang." Ucapnya mematikan telepon dan masuk ke kamar mandi hanya untuk mencuci muka dan mengganti pakaian. Tidak sempat memikirkan sarapan, dia langsung pergi ke kampus.
Hinamori Yusa seorang cewek berusia 18 tahun dengan rambut pendek dan gaya berpakaiannya yang seperti anak cowok membuatnya terlihat tomboy. Kaca mata tebal yang dia kenakan mencerminkan kesehariannya sebagai Otaku yang kerjaannya membaca manga, nonton anime dan dia sering keluar masuk Akihabara hanya untuk mendapatkan figure atau merchandise yang dia inginkan. Baginya rutinitas kesiangan seperti ini sudah bukan hal yang langka. Dia juga cewek yang sangat ceroboh, membuat teman-temannya kerepotan.
Dengan nafas terengah-engah, Yusa sampai di kampus yang baru saja dia masuki beberapa bulan lalu. Setelah lulus SMA, Yusa diterima di Universitas Shuisei, jurusan Sastra Inggris.
Sayangnya dia sudah telat ketika sampai dan tidak mungkin dia bisa ikut kuliah pagi. Akhirnya dia memutuskan untuk pergi ke kantin mencari sarapan. Dia mencari tempat di pinggir dekat jendela karena dia tidak suka duduk ditengah keramaian mahasiswa lain yang tidak dikenalnya.
Ketika sedang asik makan, tiba-tiba ada seorang cewek yang menghampiri mejanya dengan wajah kesal.
"Hei! Apa yang kau lakukan di sini?" Tanya cewek itu yang membuat Yusa berhenti makan dan menatapnya bingung.
"Kenapa kau duduk di sini? Kau siapa?" Tanyanya lagi dengan nada kasar.
"Kau sendiri siapa? Tidak lihat aku sedang makan!?" Balas Yusa cuek dan membuat cewek yang menghampirinya itu tambah kesal.
"Kau tidak tahu ini tempat siapa, Hah?! Ini tempatku dan Shinji tahu!" Omel cewek itu yang semakin membuat Yusa bingung.
"Sejak kapan tempat ini disewakan? Inikan tempat umum."
Tidak lama keributan itu terjadi, tiba-tiba ada seorang cowok yang menghampiri mereka. Cowok itu sangat tinggi dan terlihat tampan dengan rambutnya yang sedikit panjang menutupi telinganya dan diwarnai merah. Semua perhatian cewek-cewek di kantin langsung tertuju padanya.
"Ada apa?" Tanya cowok itu dengan suara rendahnya yang terdengar sangat manly. Hanya mendengar suaranya saja sudah membuat hati cewek-cewek meleleh. Melihat cowok tampan itu menghampirinya, cewek yang mengomeli Yusa langsung berubah 180 derajat membuat Yusa tercengang.
"Shinji! Dia mengambil tempat duduk kita. Tadi kau sudah menyuruhku untuk menunggu di sini." Jelasnya bersikap manja.
"Maaf! Ini tempat umum. Siapapun berhak untuk duduk di sini. Lagipula masih banyakkan tempat kosong!" Ucap Yusa mulai jengkel. Melihat dari tingkahnya, Yusa tahu mereka adalah senior di kampus ini tapi dia tidak peduli.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Secret Identity
RomanceHinamori Yusa seorang cewek bertubuh tinggi dengan potongan rambut pendek seperti cowok dan selalu memakai kaca mata. Gaya berpakaiannya tidak pernah stylish dan selalu bergaya seperti cewek tomboy. Hanya 3 orang yang tahu rahasianya yaitu kedua sa...