Usai konser, Ran dan Anzu langsung pergi ke belakang panggung. Entah bagaimana perasaan Ran saat ini karena yang ada dipikirannya hanyalah bertemu dengan Rui secepatnya.
"Kamu beruntung Ran... Rui sampai membuat lagu untukmu." Ucap Anzu membuat Ran kembali merasa tidak enak.
"Anzu..."
"Jangan pikirkan tentang perasaanku. Kali ini kau yang harus jujur padanya. Aku yang akan merebutnya kalau kau masih tidak jujur dengan perasaanmu." Celetuk Anzu.
"Terima kasih, Anzu..." Ucap Ran dengan mata berkaca-kaca.
Jalan menuju backstage ternyata sudah tertutup oleh para penggemar yang ingin melihat 'GOTH' keluar dan sepertinya tidak mungkin bagi kedua cewek itu untuk menembus kerumunan itu. Sampai Ran mendapat sms dari Rui yang memintanya untuk menunggu di hotel tempat Ran dan Anzu menginap. Mau tidak mau Ran kembali ke hotel sedangkan Anzu pergi ke hotel tempat 'GOTH' menginap.
Ran yang sangat tidak tenang menunggu kabar dari Rui terus menatap layar ponselnya. Sampai dia mendapat pesan dari Rui yang mengatakan kalau dia sudah di depan kamar hotelnya. Dia langsung buru-buru membuka pintu kamarnya dan terlihat tenang ketika melihat Rui yang sudah menutupi wajahnya dengan masker.
"Kau tidak mempersilahkan aku masuk?" Tanya Rui yang membuat Ran reflek menyuruh cowok itu masuk.
Dia berusaha untuk mengatur nafasnya dan mengendalikan detak jantungnya yang berdetak sangat cepat, tapi jelas itu tidak berhasil dengan Rui dihadapannya. Untuk menenangkan dirinya juga, Rui mencari tempat untuk duduk di bangku meja rias hotel.
"Jadi... Kejutan yang kau ucapkan padaku sebelum konser itu maksudnya tadi?" Tanya Ran membuka percakapan yang dijawab dengan anggukan Rui.
"Kau... Suka?" Tanya Rui sambil menatap cewek yang ada dihadapannya itu. Ran yang sangat gugup hanya bisa menunduk, menutupi wajahnya yang memerah.
"Mungkin... Aku bukan orang yang akan selalu ada untukmu. Aku tahu dengan profesiku saat ini, statusku harus tetap single di mata publik. Tapi... Bagaimanapun juga aku orang yang egois dan selalu berusaha untuk mendapatkan apa yang kuinginkan. Itu sebabnya... Aku menginginkanmu disampingku, bukan sebagai teman masa kecil melainkan sebagai pasanganku. Aku tidak bisa membayangkan kau bersama dengan cowok lain." Ucap Rui yang mulai mendekati Ran dan memegang tangannya.
"Maukah kau menerimaku, Ran? Dengan kondisiku yang seperti ini. Aku akan berusaha untuk tidak mengecawakanmu." Tanpa disadari Ran sudah mengeluarkan air matanya dan menggenggam tangan Rui dengan erat.
"Bodoh!" Gerutu Ran. "Setelah mendengar pernyataan darimu seperti ini... Bagaimana bisa aku menolakmu, Rui?!"
Rui hanya tersenyum mendengar jawaban dari cewek yang disukainya itu.
"Aku juga... Menyukaimu Rui... Aku pikir, hanya melihatmu dari jauh saja sudah cukup. Tapi ternyata... Aku tidak bisa... Aku juga ingin selalu berada disampingmu. Bukan hanya melihatmu dari jauh."
Dengan perasaan lega, Rui langsung memeluk Ran dengan erat. Baru kali ini dia merasa sangat gugup. Tapi mengetahui perasaan Ran yang juga menyukainya membuat Rui merasa lengkap.
"Aku berjanji untuk selalu membuatmu tersenyum, Ran." Ucap Rui masih memeluk cewek yang disukainya itu. Mereka berdua menikmati kedekatan mereka itu sampai suasananya terganggu dengan bunyi ponsel Rui yang ternyata pesan dari Shinji
"Maaf mengganggu momen kalian, tapi masih ada pesta yang harus kau datangi, Rui."
"Shinji mengganggu!" Gumam Rui membuat Ran tertawa.
"Kurasa kita memang harus menyusul mereka. Aku tidak mau diomeli karena sudah merebut vokalis mereka yang sangat berharga ini." Ucap Ran yang sudah beranjak dari tempatnya berdiri namun terhenti karena Rui menariknya dan mencium bibirnya, membuat Ran lupa dengan keinginannya untuk menyusul personil 'GOTH' yang lain sampai Rui berhenti menciumnya dan tersenyum jahil.
"Ayo pergi, yang lain menunggu." Ucap Rui merasa geli melihat wajah Ran yang merah sepetti kepiting rebus.
"Rui bodoh!" Ledek Ran berusaha mengendalikan dirinya dan menjauh dari Rui yang sudah tertawa geli. Mau tidak mau mereka harus menunda momen romantis mereka karena mereka harus pergi ke pesta 'GOTH'. Tapi meskipun bagi mereka berdua, malam itu adalah malam yang indah dan tidak akan pernah mereka lupakan.
**
Short chapter dulu buat Rui dan Ran...
Pas laah posting mereka jadian malam minggu ini... LolKalau ada kritik dan saran mohon dikomen yaa... Siapa tau ada yang mau kasih ide juga buat referensi...
😁😁
KAMU SEDANG MEMBACA
My Secret Identity
RomanceHinamori Yusa seorang cewek bertubuh tinggi dengan potongan rambut pendek seperti cowok dan selalu memakai kaca mata. Gaya berpakaiannya tidak pernah stylish dan selalu bergaya seperti cewek tomboy. Hanya 3 orang yang tahu rahasianya yaitu kedua sa...