Part 14

82 11 4
                                    

Happy Monday All... 

Hawa liburan udah berasa banget ya, jadinya mulai males kerja xD..

=======================================================

"Bersulang..."

"Selamat ya atas rilisnya single baru kalian. Katanya terjual banyak ya. Aku sudah melihat video clip-nya bagus sekali." Ucap Hina Sakai sambil memberikan karangan bunga kepada personil 'GOTH'.

Setelah single baru 'GOTH' keluar di pasaran, akhirnya mereka berhasil mengundang Hina Sakai di acara pesta dengan manajemennya. Manajemen 'GOTH' memberikan hadiah dalam bentuk pesta karena penjualan single mereka kali ini cukup besar. Terlepas dari limited edition mereka yang sudah terjual habis, manajemen 'GOTH' bermaksud untuk memperbanyak CD single mereka. Bisa dikatakan project single mereka kali ini sukses besar.

Mendapat undangan resmi dari manajemen 'GOTH', jelas Hina Sakai tidak mungkin menolak. Dia memang berencana untuk bertemu dengan semua personil waktu itu karena tidak enak mendengar keluhan mereka. Dia juga sudah menyiapkan mentalnya untuk tidak terkena rayuan salah satu dari mereka khususnya Shinji. Bagaimanapun juga dia harus tetap waspada di pesta itu.

"Terima kasih Hina-chan. Akhirnya kita bertemu lagi." Ucap Youhei diikutin senyuman yang lainnya.

"Susah sekali mengajakmu bermain ya. Untung saja kau bisa datang di acara kami." Tambah Shouta.

"Maaf ya, setelah shooting video clip itu jadwalku benar-benar sangat padat. Waktu kosongku benar-benar kumanfaatkan untuk isitrahat." Jawab Hina sedikit berbohong.

"Hmm... Yaa, kami mengerti. Terima kasih sudah mau datang hari ini ya." Ucap Rui.

"Aku akan lebih senang kalau kita bisa sering bertemu." Celetuk Yuichi sedikit sedih karena hanya bertemu Hina di acara seperti ini.

"Aku akan berusaha menyesuaikan jadwalku supaya bisa bermain dengan kalian." Jawab Hina lagi yang membuat wajah Yuichi tersenyum cerah.

"Ngomong-ngomong, manajermu mana?" Tanya Shinji.

"Dia masih ada urusan, nanti menyusul." Jawab Hina.

"Kita manfaatkan Hina seharian ini berarti." Sahut Youhei sambil mengajak cewek itu pergi mengambil makanan dan mengobrol.

Hina berusaha menikmati obrolan mereka dan kadang merasa lucu mengingat perlakuan ketika bersama dengan teman kecilnya berbeda dengan Hina. Tentu saja yang ingin mengobrol dengan Hina bukan hanya personil 'GOTH', beberapa staff dan sutradara yang sudah bekerja sama dengan 'GOTH' juga menghampiri Hina. Dia yang sudah terbiasa bersikap profesional pun menanggapi semua pembicaraan mereka. Meskipun lelah harus menjaga imagenya, tapi dia harus bertahan. Sebagai artis pendatang baru, Hina harus menjaga citra baiknya di depan semua orang.

Hina baru punya waktu untuk istirahat ketika ijin pergi ke toilet. Dia memperbaiki make up dan memijat pipinya yang pegal karena terlalu banyak tersenyum. Terkadang disaat seperti ini dia selalu memikirkan teman-temannya yang bisa membuatnya tertawa bebas dan merasa menyesal sudah memilih karir sebagai model. Tapi sebelum mencapai tujuannya, dia tahu kalau dia tidak bisa berhenti dan harus belajar menikmatinya.

Berusaha menjernihkan pikirannya, Hina pun menghela nafas dan kembali memasang wajah tenangnya dan keluar dari toilet. Ketika sampai di koridor, langkahnya terhenti karena seseorang memanggilnya dan dia orang yang ingin sekali dihindari Hina.

"Shinji...san. Ada apa?" Dengan santai, Shinji menghampiri Hina dan memberikannya minuman hangat.

"Orang bilang minuman hangat bisa membuat lelah kita hilang." Ucap Shinji masih membuat Hina bingung. "Sebelum kembali ke sana, lebih baik kau istirahat dulu. Mereka memang selalu berisik setiap kali lihat model cantik."

My Secret IdentityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang