My Secret Identity

Part 4

Makasih yaa @Cilkeiko14 yang udah kasih tau cara dedicated nya. Selama ini kalo posting via hp jadi ga ketemu.

==========================================

Sesuai dengan janji Yusa kepada kedua sahabatnya untuk pergi melihat 'GOTH' latihan, seusai kuliah di Jumat sore, Yusa langsung mengikuti kedua sahabatnya pergi ke sebuah studio yang tidak jauh di daerah Shibuya.

"Duh... Aku benar-benar tidak enak ikut kalian." Keluh Yusa.

"Kenapa?"

"Aku bahkan tidak ingin dekat dengan mereka. Rasanya aneh kalau aku bersikap pura-pura akrab dengan mereka." Jelas Yusa yang hanya membuat kedua temannya menggelengkan kepala.

"Kau tidak ingin dekat dengan mereka karena mereka orang terkenalkan?" Tanya Anzu yang hanya dijawab anggukan oleh Yusa. "Mereka hanya orang biasa Yusa, dibalik ketenarannya. Kau sendiri senang waktu mengobrol dengan mereka. Kau sendiri tahu kalau mereka kumpulan orang baik-baik."

"Kekhawatiranmu itu seperti bukan Yusa saja. Sejak kapan kau jadi takut berteman dengan orang baru?" Ledek Ran.

"Mungkin sejak aku sudah terlalu nyaman bersama kalian?!"

"Ueeehh.. Gombal!!" Seru kedua sahabatnya yang membuat Yusa tertawa.

Sesampainya mereka di studio tempat personil 'GOTH' berlatih, ketiga cewek itu pun masuk dengan santainya dan langsung disambut dengan suara merdu Rui. Tidak ingin mengganggu katihan mereka, ketiga cewek itu hanya duduk di samping ruangan menikmati permainan musik mereka. Hingga latihan mereka usai, para personil 'GOTH'  baru menyadari kalau orang yang mereka undang telah datang dan dengan ceria Yuichi dan Youhei langsung menyambut mereka.

"Waaah... akhirnya kalian membawa Yusa-chan juga." Sahut Youhei.

"Hai Yusa, Aku sudah berpikir kalau dua temanmu ini tidak mau mengajakmu lagi. Atau kau yang membenci kami." Tambah Yuichi sambil cemberut yang membuatnya terlihat lucu. Sapaan ramah mereka cukup membuat Yusa terkejut. Dia bahkan tidak menyangka kalau mereka masih mengingat namanya.

"Ah... hai semua. Maaf aku dari kemarin tidak bisa datang menemui kalian karena aku sering kerja paruh waktu setiap pulang kuliah." Jelas Yusa.

"Ooh... kupikir kau tidak menyukai kami. Makanya tidak mau datang." Celetuk Shinji yang membuat Yusa sedikit menggurutu.

'Aku hanya tidak suka padamu.' Teriaknya dalam hati.

"Hmm... Yusa hanya tidak suka padamu Shin." Celetuk Rui yang membuat Yusa kaget karena Rui bisa membaca pikirannya. "Ah... Ran dan Anzu sudah menceritakannya pada kami. Katanya kau diomelin sama cewek tidak jelasnya Shinji ya. Bahkan sampai mengusirmu yang lagi makan. Aku bisa maklum kalau kau membenci playboy satu ini."

"Hoi, Rui! Jangan menjatuhkan namaku lebih dari ini. Aaah... aku benar-benar minta maaf atas kejadian waktu itu ya. Jangan hanya karena aku, kau jadi tidak mau berteman dengan kami." Ucap Shinji yang membuat wajah Yusa memerah karena malu. Dia tidak mungkin membenci cowok yang sudah minta maaf padanya dan dengan tulus memang ingin berteman.

"Aah.. aku tidak sekanak-kanakan itu kok. Lupakan saja kejadian waktu itu. Aku memang benar-benar sibuk bekerja beberapa minggu ini jadi tidak bisa ikut setiap kali diajak Ran dan Anzu." Jelas Yusa berusaha bersikap wajar.

"Kaaan... kita dilupain lagi setiap ajak Yusa." Celetuk Ran yang membuat kelima orang itu tertawa.

"Kami bosan lihat muka kalian. Hahaha..." Balas Youhei yang langsung dicibir Ran dan Anzu.

"Youhei... jangan terlalu sering mem-bully mereka. Cewek kalo lagi marah serem loh." Lerai Shouta.

"Tenang.. di sini ada lady killer kok. Kalo ada cewek marah, kita serahkan ke leader." Balas Youhei. "Eeh.. tapi mungkin cuma Yusa yang kebal sama rayuan Shinji yaa... hahahhaa..."