Part 3

133 12 5
                                    

Dedicated to dewi_tara

Maaf ya baru bisa update karena seminggu kemarin ngedrop gegara rumah kebanjiran. Buat temen-temen yang di daerahnya kena banjir, yang sabar ya dan jaga kesehatan... You're not alone.. x)

===============================

Sore hari setelah pulang dari kampus, Yusa langsung bergegas keluar gerbang kampusnya, menghampiri mobil ford silver yang sudah dari tadi parkir tidak jauh di depan gerbang kampus. Tidak peduli dengan tatapan iri orang sekitarnya, Yusa masuk ke dalam mobil dan menyapa orang yang sudah menunggunya sambil menyandarkan tangannya disetir.

"Hai Hiro." Sapa Yusa yang hanya dibalas anggukan oleh Hiro. Cowok itu langsung menghidupkan mesin mobilnya dan pergi meninggalkan kampus menuju lokasi shooting.

Di dalam mobil Yusa mulai memakai wig-nya, lensa kontak dan berdandan, bertransformasi menjadi Sakai Hina. Dia sudah harus sampai di lokasi pemotretan untuk sebuah majalah dalam waktu 1 jam.

Yusa sengaja meminta sepupunya untuk merubah jadwal pemotretannya dilakukan setelah pulang kuliah karena saat ini dia sedang menghindari kedua sahabatnya yang selalu menggoda dan mengajaknya pergi ke tempat latihan 'GOTH'.

Ya, sejak pertemuan mereka dengan para member malam itu, Rui mengajak ketiga cewek itu untuk datang ke 'Rougent' setiap kali mereka berlatih di sana. Tentunya Ran dan Anzu dengan senang hati menerima ajakannya. Dan hal itu sedikit membuat Yusa merasa kagum karena tidak biasanya artis terkenal seperti mereka mengijinkan cewek yang bukan siapa-siapa masuk ke dalam kehidupan pribadi mereka.

Ran dan Anzu yang sudah beberapa kali datang ke tempat latihan mereka terus saja menceritakan tentang keseruan para personil kalau sedang bermain. Dan kedua sahabatnya itu merasa spesial karena setiap kali mereka bermain, tidak ada satu pun fans cewek yang datang. Yusa berusaha untuk menjaga jarak dengan mereka karena dia masih canggung dengan keramahan para personil 'GOTH' dan masih belum mempercayai mereka untuk berteman. Itu sebabnya Yusa selalu mencari alasan dengan meminta Hiro untuk merubah jadwalnya setiap kali diajak Ran.

"Hiro, besok aku langsung kerumahmu. Jemput aku ya." Ucapnya ketika sedang di jalan menuju lokasi pemotretan.

"Tumben. Besokkan jadwalmu off. Biasanya kau selalu main dengan Ran dan Anzu." Sahut Hiro sambil menyetir.

"Mmm.. mereka sedang sibuk dengan yang lain. Dan aku tidak mau mengganggu. Jadi aku besok kerumahmu saja menengok bibi. Tidak apakan?"

"Kau tidak perlu bertanya padaku. Kapan pun kau mau datang, pintu kami selalu terbuka. Ibu selalu senang setiap kau datang. Apalagi kalau kau tinggal di rumah." Jelas Hiro yang membuat Yusa tertawa.

"Hehee.. maaf kalau tawaran untuk tinggal di sana masih kutolak. Bagaimanapun juga aku harus tinggal di apartemen itu. Lagipula aku sudah dapat ijin dari ayah. Aku juga harus belajar mandiri, kan?!"

"Ya ya... terserah alasanmu. Kami tidak akan protes selama kau menjaga kesehatanmu." Jawab Hiro yang sudah lelah berdebat dengan seribu satu alasan Yusa.

Tidak ingin mendengar ceramah Hiro lagi, Yusa pun menyalakan radio dan langsung mengenali lagu yang sedang diputar yaitu lagunya 'GOTH'.
"'GOTH' memang sedang booming ya." Ucap Yusa menikmati musik yang sedang diputar itu.

"Lagu mereka juga enak-enak. Wajar mereka terkenal. Semua lirik yg mereka buat pasti jadi populer. Aku sampai beli albumnya." Tambah Hiro yang membuat Yusa terkejut.

"Benarkah? Kenapa aku tidak tahu kau punya albumnya? Aku tidak pernah mendengarmu menyetelnya di mobil!"

"Aku tahu kau tidak suka dengan tipe musik seperti ini, jadi aku tidak pernah mendengarkannya denganmu. Albumnya ada di dashboard."

My Secret IdentityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang