58. Rencana Khianat Tianglo Kay-pang

2.7K 40 0
                                    

Kami akan berusaha mengadu domba sesama mereka.....! Karena Kay-pang terdiri dari lima cabang utama di lima propinsi, inilah yang memegang peranan besar, karena setiap propinsi memiliki seorang Tianglo.

"Jika ke lima Tianglo itu dapat kita adu domba satu dengan yang lainnya, sehingga terjadi bentrokan di antara sesama mereka, Kay-pang akan terpecah belah. Waktu terpecah belah seperti itu kekuatan mereka sangat lemah, kita boleh segera bertindak untuk menumpas mereka.....!

"Perlu Koksu ketahui, kami sebelum melaporkan hal ini, dengan memberanikan diri telah mulai bekerja. Kami telah berhasil menjalin hubungan yang baik dengan tiga orang tokoh Kay-pang yang merasa tidak puas pada Pangcu mereka, yang menurut pendapat mereka selalu memilih kasih terhadap beberapa orang Tianglo dari dua propinsi!

"Mereka bertiga telah meminta bantuan kami untuk menggagalkan pertemuan besar Kay-pang dan berusaha membunuh Pangcu Kay-pang. Setelah itu ke tiga orang pengemis itu akan maju sebagai ganti Pangcu. Salah seorang diantara mereka menjadi Pangcu dan dua yang lainnya sebagai wakil! Jika memang usaha kami berhasil, tentu ke tiga pengemis bulukan itu akan mudah kita kendalikan.....!"

Mendengar laporan terakhir dari Gochin Talu, wajah Tiat To Hoat-ong berubah berseri-seri, cerah dan tersenyum. Diapun menepuk pahanya, sambil katanya: "Bagus! Jika memang kalian telah berhasil merintis segalanya dengan baik, tentu aku tidak akan melupakan budi dan jasa kalian.....!

"Nah, aku mempercayai kalian herdua untuk mengurus persoalan ini, sedangkan urusan Ghalik akan kita bicarakan lagi nanti! Jika memang kalian berhasil untuk menggagalkan pertemuan Kay-pang dan memecah belahkan mereka satu dengan yang lainnya, jasa kalian akan kusampaikan kepada Khan untuk memperoleh imbalan jasa dari Kaisar kita itu....."

Girang Gochin Talu dan Lengky Lumi, karena jelas Tiat To Hoat-ong telah menyetujui rencana mereka untuk menghancurkan Kay-pang.

Gochin Talu dan Lengky Lumi pun telah melaporkan rencana kerja mereka, di mana jago-jago istana, dan beberapa orang sahabat mereka yang akan ikut dalam operasi tersebut. Tentu saja Tiat To Hoat-ong pun banyak memberikan petunjuk dan memberikan kekuasaan pada mereka untuk mengatur segalanya, dengan mengajak beberapa orang murid Tiat To Hoat-ong yang akan mendengar di bawah perintah mereka.

Demikianlah, mereka bertiga telah berunding sampai jauh malam. Akhirnya Gochin Talu dan Lengky Lumi telah pamitan untuk kembali ke tempat mereka.

Waktu Lengky Lumi dan Gochin Talu meninggalkan istana Tiat To Hoat-ong, ke duanya hermaksud kembali ke istana Gochin Talu untuk merundingkan persoalan tersebut lebih jauh. Memang selama berada di kota raja, baik Gochin Talu maupun Lengky Lumi telah dihadiahkan sebuah istana kecil (gedung besar yang sangat mewah) oleh Koksu negara tersebut.

Tiat To Hoat-ong dalam hal menghadiahkan gedung mewah tersebut, masing-masing sebuah gedung, baik kepada Gochin Talu maupun Lengky Lumi dan beberapa orang kepercayaan lainnya, karena Koksu tersebut bermaksud mengambil hati mereka, agar mereka tetap kesetiaannya.

Gochin Talu dan Lengky Lumi selama ini memang selalu memperlihatkan kesetiaannya. Mereka bersungguh-sungguh mengabdi kepada Tiat To Hoat-ong, merupakan orang-orang kepercayaan Koksu negara tersebut.

Tiat To Hoat-ong telah melihatnya dan yakin bahwa ke dua orang ini dapat dipercaya sepenuhnya, bahkan dilihatnya, walaupun harus berkorban jiwa, Gochin Talu dan Lengky Lumi memang akan menjalankan tugas sebaik-baiknya. Dan kesetiaan mereka itu telah diuji beberapa kali oleh Tiat To Hoat-ong, yang mempergunakan beberapa orang kapercayaannya untuk berurusan dengan Gochin Talu atau Lengky Lumi, yang setiap akhirnya selalu Lengky Lumi maupun Gochin Talu memperlihatkan kesetiaan mereka yang kuat sekali kepada Koksu tersebut.

Waktu itu Gochin Talu dan Lengky Lumi telah tiba di istana Gochin Talu, sebuah gedung yang sangat besar dan mewah sekali, yang diperlengkapi dengan taman yang luas dan penuh oleh pohon-pohon bunga beraneka warna dan macam. Dua orang pengurus istana kecil tersebut telah menyambut mereka, segera salah seorang di antara pengurus itu telah menyediakan teh dan makanan kecil buat majikan dan kawannya itu.

Beruang SaljuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang