***
*Authour's POV*
Hari ini tepat seminggu setelah kejadian menegangkan yang menimpa Sky dan Louis di parkiran sturbuck.
Mereka sudah merapatkan ini, tentunya tanpa Paul dan Simon karna ini adalah masalah Sky dan Arthur, tidak ada hubungannya dengan One Direction.
Mulai sekarang Sky bukan hanya harus menjaga One Direction, tapi juga dirinya sendiri.
Nyawanya sekarang juga terancam. Arthur sudah semakin berani mendekati Sky dan berniat untuk membunuhnya.
Tentunya Shawn tak akan tinggal diam kalau Arthur sampai berani menyentuh Sky. Dia sangat marah karna kejadian itu. Nyawa kembarannya hampir melayang karna kemarin. Kemarin Sky bukan hanya harus menyelamatkan nyawanya sendiri tapi ia juga harus menyelamatkan Louis.
Hari ini One Direction akan melakukan konser di O2 Arena. Itu stadium yang cukup besar.
Seluruh anggota kepolisian dikerahkan. Sniper FBI juga dikerahkan untuk mengamankan konser ini.
"Okeh boys 10 menit lagi. Bersiaplah dibelakang panggung" Paul memberikan instruksi.
Sekarang Shawn bertukar posisi dengan Sky. Shawn berjaga di podium dan Sky di belakang panggung. Sedangkan Noah, dia selalu memberikan instruksi untuk kita semua (termasuk Sniper yang baru didatangkan FBI). Shawn tidak mau hal-hal yang buruk menimpa Sky, sehingga ia menukar posisinya dengan Sky.
Kali ini Sky membawa 3 pistol. 2 ia letakan di tas jinjingnya. Dan satu lagi diselipkan dibalik celana jeansnya.
Sejak kejadian itu sekarang Sky selalu membawa banyak senjata.
Seperti biasa mereka saling berkomunikasi.
Konser ini akan berlangsung selama 1 jam 45 menit.
"Noah apa ada tanda-tanda?" tanya Sky yang kini tampak sedikit bosan.
"Belum ada tanda mencurigakan. Bagaimana keadaanmu Sky?" kini giliran Noah yang bertanya kepada Sky.
"Aku mulai mengantuk, aku sama sekali tidak tahu lagu yang mereka nyanyikan" keluh Sky.
"Tetaplah fokus Sky, mereka bisa sewaktu-waktu menyerang" Shawn ternyata masih tetap siaga walau pun berada ditengah-tengan para wanita yang berteriak histeris menonton idolanya.
10 menit lagi dan konser akan selesai.
DORRR... DORRR...
Suara tembakan terdengar 2 kali.
Mata Sky pun langung membelalak. Rasa kantuknya seketika menghilang.
"Apa yang terjadi?" tanya Sky pada Noah.
"Seseorang menempak ke udara. Arah dari Lower Tier 110, Sky amankan the Boys. Penonton akan diarahkan keluar. Shawn periksa tempat kejadian" jelasnya panjang lebar.
Terdengar pula teriakan histeris penonton yang ketakutan.
Sky langsung berlari keatas panggung, ia dapat melihat keempat pria itu sedang berjongkok sambil mengangkat kedua tangannya.
"Apa yang kalian lakukan, sekarang cepat turun dari panggung ini" teriak Sky kepada the boy yang berada di tengah panggung.
Niall, Harry, dan Liam langsung berlari keluar. Sedangkan Louis masih berdiri disamping Sky yang sedang menodongkan pistol kearah depan, ia terus memperhatikan sekitar.
DORRR....
Satu peluru sukses mengenai punggung Sky. Beruntung ia menggunakan rompi anti peluru sehingga ia hanya terjatuh karna kaget dan tidak mengalami luka apapun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mysterious Gun
FanfictionGadis yang sudah selama 3 tahun menjadi agent FBI harus pergi ke London untuk melindungi grup vokal One Direction yang sedang dalam ancaman teroris. Kejadian menegangkan selalu selalu terjadi selama mereka berada di London. Mereka harus terus melind...