Part 37

2.6K 175 10
                                    

"Arthur."

Flora masih mematung ditempatnya berdiri saat ini. Sedangkan disamping kiri dan kanannya, Niall dan Louis menatap gadis itu bingung.

"Ada apa Flo?" tanya Louis bingung karna tiba-tiba Flora menghentikan langkahnya.

Niall dan Louis pun mengikuti arah pandang Flora dan menemukan seorang pria berdiri tak jauh dari posisi mereka saat ini.

"Kau kenal dia Flo?" tanya Niall penasaran.

"Lama tidak bertemu Flora Willard. Apa kabar dengan saudara kembarmu. Atau kau adalah Sky Bryce? Apa aku mungkin salah orang?"  Ucapnya sambil menunjukan senyum kemenangan.

"Dari awal aku sudah mengatakan kalau kita akan aman kalau berada dihotel." Flora bergumam pelan namun masih dapat didengar oleh Louis dan Niall.

"Apa mereka yang selama ini meneror kami?" tanya Niall sedikit ketakutan.

"Dia yang selama ini membuatku tidak bisa tidur nyenyak setiap malam. Dia akhirnya menemukanku"

Mata Louis dan Niall sukses membulat sempurna karna ucapan Flora yang masih menatap pria yang berdiri beberapa meter dihadapan Flora.

Flora memang pernah bercerita sedikit tentang musuhnya yang selama ini mencarinya untuk menghabisi nyawanya itu. Tentu saja itu yang membuat Louis dan Niall tak percaya.

Flora mencoba memperhatikan keadaan disekitar, apakah ada anak buah Arthur yang sudah bersiap untuk menyergap dirinya dan kedua orang disampingnya. Walaupun sampai saat ini belum terlihat, tapi Flora yakin kalau anak buah Arthur pasti sudah berada disekelilingnya. Karna sangat tidak mungkin Arthur pergi menemui Flora seorang diri.

"Urusanmu hanya denganku Arthur. Jadi biarkan kedua orang ini kembali kehotel." ucap Flora mencoba bernegosiasi dengan musuhnya itu.

Arthur tertawa hambar kemudian melangkahkan kakinya beberapa langkah mendekati Flora. "Urusanku memang denganmu, tapi aku rasa mereka berdua juga memiliki urusan dengan mereka." Flora mengerutkan keningnya bingung dengan pernyataan Arthur. "Keluarlah."

Dari tempat persembunyiannya keluarlah pria lainnya dengan mengenakan pakaian serba hitam serta kaca mata hitam.

"Zayn." gumam Niall pelan namun Flora dapat mendengarnya. Flora pun mengikuti arah pandang Niall.

Untuk sekilas Flora memang tidak bisa mengenali pria itu. Tapi tidak untuk Niall, dia sudah mengenal pria itu selama 5 tahun. Niall bisa mengenali sosok Zayn dengan cepat.

Untuk sejenak Flora tidak percaya kalau pria dibelakang Arthur itu adalah Zayn, tapi setelah membuka kacamata hitam dan topinya, Flora baru benar-benar percaya kalau pria itu adalah Zayn Malik, teman masa kecilnya yang beberapa waktu lalu membuatnya sangat kecewa.

Flora tertawa hambar saat Zayn mengangkat wajahnya dan tatapannya langsung bertemu dengan wanita yang selama ini dicarinya. Sedangkan Zayn, hatinya bagai dihujam ribuan pisau, hatinya begitu sakit saat melihat wanita yang paling berarti baginya itu tertawa seolah menertawakan tindakan bodohnya karna telah mau bergabung dengan Arthur.

"Ternyata dugaanku benar, kau telah bergabung bersama Arthur." ucap Flora yang masih menatap intens kedua mata hazel Zayn.

"Jadi teror selama ini ulah seorang Zayn Malik." Louis yang berada di samping Flora pun ikut menertawai perbuatan Zayn yang menurutnya sangat bodoh.

Sedangkan Niall, dia masih mematung tak percaya dengan apa yang terjadi didepan matanya saat ini dengan mulut yang sedikit terbuka.

Dengan gerakan cepat Arthur menarik kasar tangan Flora dan memposisikan Flora berdiri disamping Arthur dan menghadap Louis dan Niall, detik selanjutnya Arthur mengeluarkan pistolnya dan menodongkan tepat kearah kepala Flora. "Apa kau masih bisa tertawa seperti itu saat peluru ini menembus kepala wanita yang kau cintai, Mr. Tomlinson?"

Mysterious GunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang