Chapter VI

350 23 0
                                        

Dert....dertt...dert......
Bunyi handphone,membangunkan Shidqi yang sedang tidur siang,tanpa melihat layar handphone Shidqi langsung mengangkatnya.

"Hellowwww....lama banget sih ngangkatnya emang lagi apa lagi sibuk?so sibuk banget sih.iya da aku mah apa atuh bukan prioritas kamu."rajuk orang tersebut yang tak lain adalah Lendra.

"Ka Lendra ngapain telepon sih,aku lagi tidur tau"

"Iya deh iya maaf,"Lendra memelas.

"Ka Lendra mau apa nelepon aku?"

"Kangen...."katanya lebay.

"Kan tadi disekolah udah ketemu"

"Jangan banyak cingcong princess cepat buka pintunya,kaki gue  udah akaran nih dari tadi gak ada yang kelur ni rumah apa kuburan"

Tut..tut..telepon terputus dan tak lama seoarang cewek membukakan pintu tersebut.

"Selamat siang nyonya Aqila Shidqia Pratama"Lendra menempelkan kedua tangannya sambil membungkuk seperti represionis di hotel hotel.

"Selamat siang kembali Tuan Alvero,ada keperluan apa anda datang kerumah saya,apa sebelumnya anda sudah punya janji."tiba tiba Shidqi mengganti panggilannya menjadi anda saya.

"Maaf nyonya Aqila saya tidak suka janji,karna jaman sekarang janji itu gak bisa dipegang bisanya cuma di screenshot."katanya sambil tersenyum miring.

"Ka Lendra ih mau ngapain kesini"Shidqi memasang wajah suselnya alias super kesel.

"Mau ngajak kamu jalan,yu"Lendra menarik tangan Shidqi.

"Eh,eh ka Lendra aku kan belum ganti baju."tahan Shidqi.

"Lebih baik kaya gini biar cowok cowok gak jelalatan sama kamu."jelas Lendra.

"Syirik yah aku banyak yang suka,banyak yang ngfans gak kaya kakak"Shidqi memutar bola matanya.

"Gue bukan syirik"

"Terus apa ?"Shidqi menyilangkan kedua tangannya didada.

"Gue cemburu."Blushhhh,mendengar ucapan Lendra seketika wajah Shidqi memanas tapi dengan sigap ia masih bisa menutupinya.

"Ka Lendra cepetan"Shidqi merengek.

"Iya princess,"Lendra membukakan pintu untuk Shidqi.

*****

"Ka Lendra"panggil Shidqi disela sela lamunannya.

"Iya kenapa princess"Lendra melirik sebentar Shidqi lalu fokus kembali ke jalanan.

"Ka Lendra kenapa sih suka panggil aku princess?"

"Karna kamu istimewa."Lendra tersenyum.

"Tapi aku bukan siapa siapa kenapa aku bisa istimewa?"tanya Shidqi polos.

"Kata siapa kamu bukan siapa siapa,kamu itu....."Lendra menggantung kata katanya.

"Apa nyebelin,suka bikin susah iah dah"kata Shidqi lirih.

"Kamu itu adalah karya tuhan yang selalu aku perjuangkan"

Sidqi tersenyum malu.

*****
"ka Lendra stop!"tiba tiba Sidqi menyuruh lendra berhenti.

"ka Lendra pengen ke situ" tunjuk Sidqi pada sebuah taman yang ada di sebrang jalan.

"aku mau bawa kamu ke tempat yang sepesial jadi kita lanjut aja yah" lendra menolak dengan lembut.

" gak mau,maunya ke situ"

" udah ayu"jawab lendra mengalah

" yeeeeeeee" pekik Sidqi kegirangan

Best CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang