Mulmed: Lendra sama Shidqi
*****
Shidqi mengerjap ngerjapkan matanya saat sebuah yang merangkul tubuhnya.
Dilihatnya tangan besar itu, ini mah tangan cowok. Haha cowok siapa?
Refleks Shidqi membalikan tubuhnya, dan ternyata Lendra lah yang memeluknya, matanya terpejam. Entah tidur beneran atau pura pura.
Shidqi melepaskan tangan Lendra dari perutnya. Shidqi bangun mengikat rambutnya asal.
"Dra bangun"Shidqi menggoyang goyangkan tubuh Lendra.
Tak perlu mengeluarkan banyak tenaga untuk membangunkan Lendra. Lendra ini tipe orang yang mudah dibangunkan.
"Morning sayang"ucap Lendra khas orang bangun tidur
"Kamu kenapa bisa disini?"
"Aku kan punya penyakit sleep walking, nah kan kamu tau kan sepasang kaki aku itu diciptainnya cuman untuk berjalan ke arah kamu."
"Jayus, sanah keluar aku mau mandi." Shidqi mendorong tubuh tegak Lendra.
"Iya bakalan keluar, tapi morning kiss dulu" Lendra mengerjap ngerjapkan matanya
"Makan nih morning kiss" Shidqi mendorong Lendra dengan sangat kencang jadi mau tak mau Lendra harus keluar dari kamarnya.
"Eh lo dra tumben pagi pagi udah kesini" sapa Ilham yang baru turun dari kamarnya lalu menghampiri Lendra yang tengah duduk disopa
"Hehehe abang, bang gue nanya boleh?"
"Tanya yang banyak ilmu gue tinggi, tapi jangan nanya pelajaran yah hehehe" Ilham cengengesan sendiri
"Bang kalo jama 06.20 itu jam enam pagi apa malam?"
"Pagi lah"jawab Ilham enteng
"Pagi kembali abang calon kakak ipar gue yang paling guanteng"
Ilham memasang wajah cengonya mencoba mencera kata kata yang dilontarkan Lendra barusan.
"Buset lah lo dra, kayak orang kurang belaian aja"
"Hehehe vis bang."
Shidqi turun dari kamarnya, ia menatap Ilham dan Lendra yang tengah mengobrol. Asik banget kayaknya ngobrolnya, ngobrolin apaan yah
"Lah kok kamu pake baju gituh sih" ucap Lendra saat melihat penampilan Shidqi, yang memakai celana jeans selutut.
"Kenapa emang, aku kan emang biasanya pake baju kayak gini"
"Kamu gak liat nih baju aku, aku mau ngajakin kamu jogging. Udah sanah ganti lagi"
Mau tak mau Shidqi harus balik lagi ke kamarnya, sebenarnya ia malas sekali untuk joggkng. Ya menurutnya jogging atau lari adalah olahraga yang sangat Shidqi tak sukai, lain halnya dengan olahraga renang atau basket dia jagonya.
"Kalianmau sarapan dulu?" tawar Ilham saat melihat Shidqi dan Lendra sudah siap.
"Enggak lah bang, entar aja disana"tolak Lendra
"Ok deh"
"Bye bang"
*****
Baru beberapa meter mereka berlari namun Shidqi sudah sangat kecapean nafasnya pun sudah terengah engah.
Lendra jadi tak tega melihatnya.Dibukanya topi yang Lendra pakai lalu Lendra memakaikannya pada kepala Shidqi.
"Pake udah mulai panas" ucap Lendra
Shidqi kaget dengan perlakuan Lendra, dan ternyata pipinya mengeluarkan semburat merah.
"Ciee blushing" goda Lendra sambil menoel noel pipi Shidqi
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Couple
Fanfiction"Cara yang paling mudah untuk mengetahui apakah aku cocok dengan orang tersebut atau tidak adalah ketika aku merasa lupa waktu"Shidqia "Cinta butuh ruang untuk bisa hidup dan berkembang dan hal itu adalah PENGAKUAN, Yang pasti aku mulai bisa memikir...
