Chapter 18

226 13 1
                                    

Kenzi dan Kenzo itu lah nama panggilan kedua siswa baru ini.

Mereka duduk tepat dibelakan Dian dan Shidqi. Para siswa dan siswi mulai mengerumuni meja Bima dan Restu.

Mereka berlomba lomba menanyakan hal yang penting sampai yang gak penting.

Shidqi dan Dian berdiri dari duduknya, karna para siswa juga mengerumuni bangkunya.

"Eh, minggir gue mau lewat." Shidqi dan Dian berjalan keluar kelas, namun saat didepan pintu teriakan Tiara sukses membuat kedunya berbalik.

"Shidqi Dian mau pada kemana sih gak ajak ajak."

"Ke kantin gabut gue." jawab Dian.

"Mau ikut gak lo?" tanya Shidqi.

"Mau dong." Tiara menghampiri sahabatnya dan melenggang pergi menuju kantin.

"Mereka itu siapa?" tanya Kenzo.

"Oh mereka yang tadi yang rambutnya sebahu itu Dian yang agak  panjang rambutnya itu Shidqi, dan yang tadi yang suranya nyaring kayak nenek lampir dia Tiara. Dia suka sama gue, tapi ya gitu namanya juga cewek gengsian." bulshit Arnold.

Kenzi dan Kenzo sama sama mengangguk.

"Oh ya kita belum kenalan yah gue Arnold seksi keamanan disini, ini Miko ketua murid disini, ini Azis orang yang paling somplak disini." jelas Arnold mewakilkan semuanya.

"Kayak lo nya enggak aja." cibir Azis.

"Kalian nyantai aja sama kita mah, dibikin asyik aja." ucap Miko.

"Kayak nya gue bakalan bentah nih sekolah disini, secara anak anaknya kece kece kayak kalian." ucap Bima.

"Ah, lo mah bisa aja." kata Azis so malu malu.

"Kantin yok." ajak Arnold.

"Boleh, biar gue yang traktir itung itung perkenalan." tawar Restu.

"Asyik nih." seru Arnold.

*****
Kenzi, Kenzo, Azis, Arnold dan Miko memasuki kantin, mereka memilih duduk dibangku tengah.

Arnold melambailan tangannya kepada seorang cowok yang baru memasuki kantin.

Dafa cowok itu berjalan menghampiri teman temannya dan kemudian menarik kursi disamping Kenzi.

"Daf kenalin nih Kenzi, ini Kenzo mereka berdua ini pindahan dari Jerman. Keren gak tuh?" ucap Miko memperkenalkan kedua kembar tak seiras ini.

"Kenalin gue Dafa ketua osis disini. Semoga kalian betah sekolah disini." Dafa memperkenalkan dirinya sendiri.

"Pasti, gue pesenin dulu yah, kalian mau pesen apa?" ucap Kenzo sambil berdiri.

"Bakso sama es jeruk samain aja semuanya." jawab Azis yang sudah hapal dengan makanan kesukaan para sahabatnya.

Kenzo mengangguk dan langsung berjalan menuju stand penjual makanan.

"Mbak yang saya biar saya aja yang bawanya." ucap Kenzo lalu membawa nampan yang berisikan es jeruk dan bakso.

Byurrrrr

"Eh, buset baju gue basah. Lo kalo jalan pake mata, atau lo emang gak punya mata jadi gak bisa lihat kalo cogan lagi duduk disini." cerocos Lendra dengan emosi yang sudah memuncak.

"Sorry, gue koreksi ucapan lo, jalan itu pake kaki bukan pake mata." ucap Kenzo dengan senyum miring dan berlalu dari hadapan Lendra yang tengah menatapnya cengo.

"Bangsat lo dasar anak songong." Lendra hendak berlari mengejar Kenzo yang sudah duduk bersama teman temannya, tapi Zafran lebih dahulu mencegahnya.

Best CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang