Chapter XIII

260 15 0
                                    

"makasih yah Daf"ucap Dian sambil turun dari gendongan Dafa.

"ngak perlu bilang makasih kali, udah seharusnya gue tolongin lo,dan jagain lo.Tunggu disini yah gue mau panggilin anggota PMR dulu."ucap Dafa sambil bangkit dari tempat duduknya

Dian hanya mengangguk sambil memegangi kakinya yang sakit.

Setelah Dafa menghilang dari pandangan Dian,Dian senyum-senyum sendiri mengingat kalimat Dafa, yang mengatakan udah seharusnya gue jagain lo.

"mana sih anggota PMR,bukannya selalu stay di tenda posko kesehatan."ucap Dafa sambil celingukan mencari anggota PMR.

"Shidqi"panggil Dafa sambil berlari menghampiri Shidqi.

"eh lo Daf, kemana aja gue kira lo sama Dian udah sampai duluan di pos terakhir tapi,tadi gue sama yang lain pas sampai di pos terakhir gak liat kalian?"tanya Shidqi bertubi-tubi

"satu-satu kali, kalau mau nanya"ucap Dafa

"ok..ok.. terus lo kemana aja sama Dian?lo gak macem -macem kan."ucap Shidqi penuh selidik.

"ya enggak lah,jadi tadi itu pas gue sama Dian udah mau sampai di pos terakhir Dian jatuh kaki nya terkilir, terus gue bawa balik dia aja ke tenda soalnya kasian dia gak bisa jalan."

"apa kaki Dian terkilir ?. Terus lo kesini mau apa bukannya tolongin dia malah kesini."ucap Shidqi sewot.
Maklum lah kalau Shidqi sewot soalnya Dian itu kan sahabatnya.

"gue mana bisa nyembuhin kaki orang yang terkilir gue itu bukan
tukang pijet.Tadi itu gue udah ke tenda posko kesehatan tapi nggak ada orang. Lo tolong tanganin gih kasian Dian."suruh Dafa.

"Oke gue sekarang kesanah." Shidqi melangkahkan kakinya menuju tenda, dimana disana ada Dian yang sedang kesakitan.

*****

"Di kaki lo udah mendingan?."tanya Shidqi saat melihat Dian yang sudah membuka matanya.

"Udah kayanya Qi, makasih lo semalam udah ngobatin gue."ujar Dian sambil beranjak duduk.

"Sama sama. Yaudah mandi yu."ajak Shidqi sambil beranjak keluar dari tenda.

Dian mengangguk lalu mengikuti Shidqi dan berjalan beriringan.

"Eh,Dian  jadwal acara hari ini apa?."tanya Shila saat keluar dari kamar mandi dan berpapasan dengan Dian dan Shidqi.

"Hari ini jadwalnya perlombaan perlombaan ka."jawab Dian seadanya.

"Ohhhh."Shila hanya berohria dan langsung berlalu dari hadapan mereka.

*****
Semua peserta camping sudah berkumpul dipinggir danau. Yap, perlombaan pertama akan dilaksanakan di sebuah danau yang tak jauh dari area perkemahan.

"Baiklah teman teman dan kakak kakak semuanya langsung saja kita mulai perlombaan dayung perahu. Semua peserta silahkan naik keatas perahu masing masing."Dafa mengarahkan. Iyah, dalam perlombaan ini yang jadi panitia penyelenggaranya Dafa, Dian, Oka, Novi.

Semua peserta naik ke perahu masing masing. Memakai pelampung dan mulai bersiap siap.

"Sinih kakak pasangin pelampungnya."tawar Lendra. Lendra dan Shidqi memang satu kelompok, bukan hanya kali ini tapi seterusnya juga. Tau lah Lendra dia bakal ngelakuin hal apa saja supaya dia bisa sekelompok dengan Shidqi.  Bahkan Lendra keukeuh ingin meminta Pak Sahwi supaya dia setenda dengan Shidqi. Dan kalian tau Pak Sahwi menjawab apa? Pak Sahwi menjawab silahkan kamu operasi kelamin dulu Lendra.

Sementara Zafran sekelompok dengan Shila, Luna dengan Miko, Tiara dengan Arnold. Dan Eki dengan jolinya siapa lagi kalo bukan Billy.

"Oke, dalam hitungan ke tiga kalian semua mulai mendayung. Satu...dua....tiga..."

Best CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang