Chapter VII

332 21 0
                                    

Lendra masih menggeliat dengan malasnya di tempat tidur.Semalan ia tidak bisa tidur karna menahan rindu dengan pujaan hatinya,siapa lagi kalo bukan Shidqi.Lendra bangun dari tidur gantengnya dan berjalan menuju kamar mandi.

"Shidqi...shidqi...ko lo sampe tega yah nolak gue,padahal wajah gue gak ada yang nandingin"ucap Lendra pada dirinya sendiri yang terpantul dicermin.

"Wahai cermin siapa lelaki yang paling tampan didunia ini"tanya dirinya sendiri.

"Ya gue lah emang siapa lagi,Aqila Shidqia Putri will you marry me"Lendra mengangkat sebelah alisnya.

"E,bangsat masa kawin sih maksudnya maukah kamu menjadi pacarku,jadi penyemangatku?"Lendra membungkukan badannya yang masih bercermin.

"LENDRA...."Teriak seorang ibu ibu rempong sontak membuat Lendra menutup kedua telinganya.

"Iya mih kenapa sih?"

"Kamu mau sekolah apa engga?"Tanya mamih Lendra.

"Ya kalo dibolehin mah Lendra mau bolos sehari"Lendra memasang wajah baby peacenya.

"Lendra,cepet berangkat atau mamih potong uang jajan kamu"

Tanpa menjawab Lendra langsung mencium tangan mamihnya dan mengambil langkah seribu.

*****

"Selamat pagi anak anak"sapa Pa Herman yang tak lain adalah guru olahraga.

"Pagi pa...."jawab siswa XII IPA 1 serempak.

"Pertemuan kali ini materinya adalah permainan bola besar,yaitu basket bapa tunggu kalian dilapangan,bapak kasih waktu 15 menit buat ganti baju"ucap Pak Herman sambil keluar dari kelas.

*****

"Weii oper oper"teriak Zafran.

Lendra melemparkan bola yang ia kuasai kearah Zafran tapi sayangnya,targetnya meleset dan...

"Awwww"bola basket tersebut mengenai kepala seorang siswi.

Lendra langsung menghampiri siswi tersebut dan memastikan apa yang terjadinya kepadanya.

"Lo gak kenapa kenapa?"tanya Lendra kepanikan.

"Gak sih cuman agak sakit aja sedikit"ucap cewek itu.

"Sorry yah gue tadi gak sengaja"sesal Lendra.

"Iyah gak papa santai aja.Btw nama lo siapa?"tanya cewek tersebut.

"Gue Lendra kelas XII IPA1,lo?"tanya balik Lendra.

"Gue Luna,gue anak baru kelas XII IPA 2."

Lendra manggut manggut.

"Gue duluan yah"permisi Lendra.

"Iyah"ucap Luna sambil tersenyum simpul.

*****

"Azis,Arnold,Dian,Shidqi ke depan"perintah Bu Ani tiba tiba

Shidqi,Dian,Azis,Arnold berdiri di depan sambil menunduk mereka sadar dimana letak kesalahan mereka,karna bagaimana bisa mereka menahan tawa saat melihat
Dedi yang sedang menahan pipisnya ekspresinya itu brooooo.Dan tawa mereka pun tak bisa ditahan lagi karna posisi Shidqi dan Dian yang berada disamping kanan Dedi dan Azis,Arnold yang berada di samping kirinya.

"Kalian tahu kan kalo ibu paling gak suka kalo pas pelajarn ibu ada anak yang ngobrol apalagi ketawa"bentak Bu Ani.

"Sekarang keliling lapangan 10 kali putaran."perintah Bu Ani.

Azis,Shidqi,Arnold,Dian langsung melaksanakna apa yang Bu Ani perintahkan.

"Dasar Bu Ani udah gendut,item,galak banget lagi ,gak bisa apa ngeliat siswanya bahagia dikit"keluh Arnold.

Best CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang