Chapter IX

300 22 1
                                        

"Dra....."Eki memanggil Lendra dengan suara menjijikannya.

"Apaan"Lendra melirik sekilas kearah Eki dan kembali fokus ke makanannya.

"Gue boleh nambah"Eki memasang baby peacenya.

Lendra mengangguk.

"Thanks bro"Zafran menepuk bahu Lendra.

"E buset gue kan ngangguk cuman ke si Eki,kalo lo mau nambah bayar sendiri lah."Lendra mengangkat kedua bahunya.

"Jahat banget sih lo dra,sama temen ko perhitungan."Zafran merajuk.

"Ya udah sih kalo ka Zafran,ka Eki ,Tiara,atau Dian mau nambah,nambah aja entar aku aja yang bayar."Shidqi mengeluarkan suarnya

" jangan dong Qi,kan kaka yang ngajaknya masa kamu yang bayar nya sih.yaudah deh yang mau nambah silahkan" sambil menekan kata terakhirnya.

" nah gitu dong dari tadi" kata Zafran

********
Dian mengedarkan pandangannya dan berhenti pada sebuah buku yang berwarna putih susu.

Saat Dian ingin mengambil buku itu buku itu terasa berat seperti ada orang yang menariknya.

" Dafa"gumam Dian

"Dian?lo mau minjem buku ini juga"kata Dafa.

Dian mengangguk"Tapi kalo lo mau minjem,gak papa sih lo aja dulu".

"Gak lo aja duluan"Dafa menyerahkan buku itu.

"Lo aja Daf,biar gue cari yang lain lagi"kata Dian sambil menarik senyumnya.

"Kalo gitu,baca barengan aja yu"ajak Dafa.

"Baca bareng?"Tanya Dian memastikan.

Dafa mengangguk,"Yu disana"Dafa menunjuk dua buah bangku yang tak jauh dari tempat mereka berada.

"Ya udah deh"Dian mengikuti lamgkah Dafa.

Dafa memperhatikan Dian yang sedang memasangkan earphonenya,ke telinganya.Merasa ada yang memperhatikannya Dian menoleh kearah Dafa.

"Kenapa Daf?"

"Lo mau dengerin musik sambil baca buku?"tanya balik Dafa.

"Iya emang kenapa?"

"Emang masuk?"Dafa kembali bertanya.kepo deh kaya dora tali untunh sayang.batin Dian.

"Masuk dong,mau coba nih"Dian memberikan sebelah earphone kearah Dafa,dan sebelahnya lagi ia pasangkan ditelinga kanannya.

Dafa measangkan earphone itu,menikmati alunan nada nada,ternyata membaca sambil mendengarkan musik itu menenangkan.

*****
"Eh,ada Ka Zafran,Ka Lendra,Ka Eki,tumben kesini ka?"sapa Dian saat hendak keluar perpustakaan.

"Yaelah Di kita juga manusia butuh ilmu pengetahuan."jawab Eki tak nyambung.

Dian tersenyum mendengar jawaban Eki,dan jangan lupakan Dafa ia juga nampak menahan tawanya,lain hal nya dengan Zafran ia malah memasang muka tak suka.

"Perpustakaan sepi,kayak nya gak ada orang,tapi kalian berani yah berduaan ditempat kaya gini"Zafran tersenyum miring.

"Ka Zafran apaan sih kita gak ngapa ngapain ko didalem"Dian menundukan kepalanya.

"Panasss...panasss..panasss"Eki mengipas ngipaskan tangannya disamping tubuh Zafran.

Sementara Zafran langsung masuk kedalam perpus tanpa berniat membalas ucapan Dian.

"Ka Zafran kenapa ka?ko berubah"Dian mengerucutkan bibirnya.

"Dia lagi PMS"bisik Eki sangat pelan.

Best CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang