Arnold, Kenzo, Kenzi, juga Dafa keluar dari mobil sport Arnold. Mereka telah sampai diparkiran rumah sakit tempat Dian dirawat
Entah apa tujuan mereka datang kesana, apa mereka hanya mau menjenguk Dian atau selebihnya
Mereka masuk kedalam lift. Dan menunjukan kemana tujuan mereka
Diluar ruangan yang ditempati Dian samar samar ke empat lelaki itu mendengar suara perempuan yang sedang tertawa, sepertinya didalam lebih dari satu orang
Arnold membuka knop pintu. Dan lansung terlihat Dian yang sedang terbaring diranjang, juga Shidqi dan Tiara yang duduk disamping ranjang Dian
"Eh, kalian masuk"ucap Dian saat menyadari siapa yang datang
"Gimana keadaan lo di?"tanya Kenzi sambil menyimpan buah buahan yang ia bawa
"Udah mendingan kok, makasih kalian udah mau datang kesini " ucap Dian lalu duduk bersandar dikepala ranjang
"Oh, iya Di kita udah punya bukti banyak siapa yang nabrak lo dan mungkin sebentar lagi kita bakalan pastiin siapa pelakunya"ucap Arnold
"Oh ya, wah hebat dong kalian"ucap Dian memuja
"Ini semua berkat Kenzi dan Kenzo mereka nyuruh mata mata mahal jadi bisa cepet nemuinnya"ucap Arnold bangga. Sementara yang dipuja hanya memasang senyum kebanggaannya
Shidqi dan Tiara sama sama tersenyum miring. Nyuruh mata mata toh, ck ya pantes lah gampang ketemu
"Emang siapa orangnya. Apa kalian udah bener bener pastiin dia orangnya entar salah orang malu sendiri, bukan cuman malu tapi bisa jadi kalian dilaporin kepolisi karena kasus penuduhan"ucap Shidqi dengan nada sinis
"Tenang aja Qi, mata mata yang disuruh sama gue dan Kenzi itu mata mata yang bayarannya paling gede. Jadi udah gak bisa diraguin lagi"ucap Kenzo sombong
Shidqi memangkat kedua bahunya pertanda ia acuh. Sementara Tiara ia lebih baik diam saja dari pada ia ikut bicara mengeluarkan semua emosinya itu akan mengganggu kenyamanan rumah sakit
"Hai ledies-" ucapa Billy terputus saat ia melihat ada empat bocah yang sangat sangat ia tak sukai, alasannya sangat tak masuk akal.
Kalo Lendra benci Kenzo karena Kenzo berusaha mendekati Shidqi, Zafran benci Kenzi karena dia juga mencoba mendekati Dian, meskipun Zafran tidak punya hak untuk melarang Dian dekat dengan siapa pun. Tapi, percaya lah hati ini tak ikhlas melihatnya.
Dan Eki yang sudah sangat jelas karena Arnold anak yang songong dimatanya dan dia juga mencoba mendekati Tiara, anehkan sama kamu gak ditembak tembak lah giliran ada yang deketin aku, kamu merajuk
Sementara Billy, dirinya tak menyukai Dafa karena... Bukan, bukan karena Shila, tapi karena followers nya Dafa lebih banyak dari pada Billy. Ketahuilah Billy adalah orang yang sangat aktif di media sosial dibanding yang lainnya, masa gak hitz
"Entar malem gue kesini lagi di"ucap Arnold setelah berpamitan Arnold, Kenzo, Kenzi dan Dafa keluar dari ruangan Dian
"Cepat sembuh Di anak anak PKS nungguin lo, gue duluan yah"ucap Dafa yang dibalas anggukan dan senyuman manis dari Dian
Tentang Dafa mungkin Dian sudah tak punya rasa, ia kan sudah berjanji akan membuka hati untuk Zafran
Arnold memandang remeh Zafran dalam hatinya ia berkata 'lo akan tersingkir Zaf'
Tak mau kalah Zafran pun memandang datar Arnold sampai punggung Arnold dan cs nya tak terlihat lagi
"Ngapain tuh si Arnold cs kesini?"tanya Eki lalu duduk disofa yang sudah terlebih dahulu diduduki Tiara

KAMU SEDANG MEMBACA
Best Couple
Fanfiction"Cara yang paling mudah untuk mengetahui apakah aku cocok dengan orang tersebut atau tidak adalah ketika aku merasa lupa waktu"Shidqia "Cinta butuh ruang untuk bisa hidup dan berkembang dan hal itu adalah PENGAKUAN, Yang pasti aku mulai bisa memikir...