Park Jimin POV
Don't need you here no more.. No no no no no.. All the good that we had in your memories.. What you say i don't recall..
Aku dengar lagu ni. Sampai lirik ni aku tersentak. Macam mana kalau Chae betul-betul tekad nak lupakan aku?
Aku tak nak dia lupakan aku. Aku nak dia. Aku nak dia terus perlukan aku. Sampai bila-bila. Aku nak jadi Sunshine dia. Sampai nafas aku yang terakhir.
[Flashback]
" Chim , awak tahu apa yang paling saya suka tentang awak? " tanya Chae pada aku.
" Mestilah eyesmile saya. " jawabku.
"Salah."
" Bibir saya?" Tekaku lagi.
" salah. " Chae menggeleng.
" saya tahu! "
" ha apa dia? " Chae mengankat-angkat kedua belah keningnya.
"ABS saya.. " aku ketawa dan tutup muka dengan tangan. Acah-acah malu.
Chae ketawa.
" Bukanlah. "
" okay okay yang ni last confirm betul." Ujarku.
Chae menunggu jawapanku.
" keseksian chim kan? " aku mengankat kening dan mengenyitkan mata pada Chae.
Dia ketawa kuat.
" Jangan nak mengarutlah. " Ucapnya.
" Dah tu apa? Benci ah. Taknak main teka teka lagi. " ucapku.
" tak minta pun suruh teka tadi. " Ketawa Chae lagi.
Aku diam. Pandang dia tajam.
" yelah. Chae suka Chim sebab Chim comel. Chim baik. Dan yang paling Chae suka senyuman Chim. Senyuman Chim tu tahu tak macam apa? " tanyanya.
YOU ARE READING
My Sunshine | Park Jimin |
Teen FictionDia nakal. Selalu kacau aku. Aku tak suka dia. I mean. I hate him so damn much. Tapi tiap kali aku ada masalah. Dia yang aku cari. Dan tanpa sedar senyuman dia adalah sunshine yang menyinari hari gelap aku.
