Si dan Sang (PUEBI)

2K 205 6
                                    

Kata si dan sang ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya.

Misalnya:

Polisi tersebut telah menangkap si pencuri.

Theo memberi hadiah pada si anak.

Ayah memberikan baju baru untuk sang istri.

Sang kakak terlihat geram karena kelakuan sang adik.

Harimau itu marah sekali kepada sang Kancil.

Dalam cerita itu si Buta berhasil menolong kekasihnya.

Catatan:
Huruf awal sang ditulis dengan huruf kapital jika sang merupakan unsur nama Tuhan.

Misalnya:

Kita harus berserah diri kepada [S]ang [P]encipta.

Pura dibangun  umat Hindu untuk memuja [S]ang [H]yang [W]idhi [W]asa.

KETERANGAN TAMBAHAN

Kata setelah si dan sang ditulis dengan huruf kapital jika merupakan nama/sebutan satu makhluk yang tidak spesifik, namun di mana pun tidak diberi keterangan tentang nama spesifiknya.

Contoh:

Harimau itu marah sekali kepada sang [K]ancil.

Keterangan:

"Kancil" ditulis dengan huruf kapital karena "kancil" adalah nama hewan, memiliki banyak spesies, namun tidak disebutkan nama satu spesies yang diceritakan. Di mana pun, cerita "sang Kancil" tidak memberi keterangan tentang siapa nama "kancil" yang dimaksud, padahal terdapat banyak sekali spesies hewan kancil.

Atau bisa dibilang, "kancil" di sini adalah unsur nama, di mana dalam PUEBI ditulis menggunakan huruf kapital.

Dalam cerita itu si [B]uta berhasil menolong kekasihnya.

Keterangan:

"Buta" ditulis dengan huruf kapital karena di cerita mana pun, (si Buta dari goa hantu) tidak pernah disebutkan namanya, padahal ada banyak orang buta di dunia.
"Buta" juga berkedudukan sebagai unsur nama dalam kalimat ini.

Sumber: pdf PUEBI.

Dunia TintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang