❄Lina memutar bola matanya kesal. "Aku sudah jengah denganmu."❄
❄Lina memutar bola matanya kesal. "Aku sudah jenuh denganmu."❄
Nah, setelah baca dua contoh di atas, Lanna mau tanya, "Apa, sih, arti sebenarnya 'jengah' dan 'jenuh'? Bener, nggak, kedua kata itu punya arti yang sama?"
Berhubung Lanna gesrek, Lanna jawab sendiri ya😂
Jadi ... arti "jengah" dan "jenuh" itu BEDA JAUH. Hayo, ngaku, siapa yang sering samain arti kedua kata itu?😳
"Jengah" dalam KBBI berarti "malu"; "kemalu-maluan".
Sedangkan "jenuh" dalam KBBI berarti "jemu"; "bosan".Nah, jauh, 'kan, bedanya?
Dari keterangan di atas, bisa kita ketahui kalau dua contoh di pembukaan part ini yang benar adalah yang nomor 2.
Kurang jelas? Sini Lanna kasih contoh lain.
❄Fina jengah dengan apa yang dikatakan Fani. Kalimat-kalimat itu sudah ia dengar ribuan kali.❄
❄Fina jenuh dengan apa yang dikatakan Fani. Kalimat-kalimat itu sudah ia dengar ribuan kali.❄
Nah, dua contoh di atas itu merujuk ke kata "bosan". Jadi, yang benar itu pakai "jenuh", bukan "jengah".
Bedakan dengan contoh ini:
❄Fina jengah. Pipinya merona karena pujian Fani.❄
❄Fina jenuh. Pipinya merona karena pujian Fani.❄
Nah, kalau yang ini, maksud kalimatnya lebih merajuk ke "malu". Jadi, yang benar itu pakai "jengah", bukan "jenuh".
Jadi, gimana?
Masih mau menyamaartikan kedua kata tersebut?
Saran Lanna, sih, jangan. Terserah kalau masih mau ngotot😁Sumber: KBBI V Daring
KAMU SEDANG MEMBACA
Dunia Tinta
RandomBerisi tentang tata kebahasaan, tips kepenulisan, serta beberapa celotehan.