Dunia Tinta

Salah Paham Genre (Tips [Mungkin])

Hm, dari judulnya, udah tahu, dong, ya, Lanna mau bahas apa? Iya, mau bahas soal genre gitu--hal yang akhir-akhir ini disalahpahami sama beberapa author di wattpad😁

Okay, langsung aja, ya😘

1. Non-fiction

Sesuai sama namanya, genre yang satu ini tentu berdasarkan kisah nyata. Misal si A diburu sama psikopat di real-life dia, terus dia tulis itu jadi suatu cerita.

Masalahnya, genre yang satu ini biasanya malah dipenuhi cover shop, rant book, dsb. Padahal, genre ini untuk cerita nyata, bukan buat yang nggak bercerita kayak dua hal di atas.

2. Random

Nah, kalau genre yang satu ini, bener-bener wadah buat yang "bukan cerita" gitu. Kayak rant book, cover shop, review book, dsb. So, yang punya work berupa cover shop, rant book, review book, dsb dan masih dimasukin genre non-fict, tolong segera diganti, ya, biar pembaca nggak tersesat lagi waktu mau pilih bacaan berdasarkan genre😘

3. Short story

Tahu, dong, apa aja yang masuk ke genre ini (hm, menurutku ini jenis cerita menurut panjangnya, sih, bukan genre. But, ya udahlah)?

Kalau belum tahu atau udah tahu tapi masih ragu, Lanna bisikin, sini😂

Jadi, short story itu buat semua cerita yang panjangnya (maksimal) 10K kata.

Masalahnya, Lanna sering nemu cerita di genre ini yang part-nya sampai 50-an, panjang setiap part-nya (menurutku) lebih dari 1K kata, dan setiap part itu bersambung, bukan beda cerita. Jadi, pas lihat sekilas, Lanna be like, "Ini orang perhatiin pelajaran bahasa Indonesia bab cerpen, nggak, sih?" Ya, kasar, sih, memang. Bukan buat ditiru, ya😂

4. Teen fiction

Dari kata "teen", pasti tahulah, kalau genre satu ini punya sasaran pembaca berusia belasan.

Jadi, genre ini bukan cuma tentang tokoh anak SMA aja. Genre ini juga tentang konflik sederhana, dan masalah-masalah yang biasa dilalui anak usia belasan.

So, walaupun cerita itu punya tokoh anak SMA, bukan berarti cerita itu masuk genre ini. Biarpun anak SMA tapi udah ngelakuin kelakuan orang dewasa (baca: melakukan hubungan selayaknya orang dewasa), rasa-rasanya nggak pantas kalau cerita tersebut dimasukin genre teen fiction. Kecuali, ya, kalau mau anak-anak zaman sekarang moralnya rusak, sih. (Shit, I'm being rude again😬)

5. Science fiction, thrill, mistery, action

Hm, Lanna yakin kalau kalian udah tahu genre ini gimana aja. Jadi, langsung ke masalah "salah paham"-nya aja, ya.

Gini.

Satu cerita nggak bisa dimasukin ke science fiction kalau ceritanya cuma si tokoh jadi dokter, tapi mostly malah nyeritain tentang cinta ala-ala.

Satu cerita nggak bisa dimasukin thrill kalau dia cuma nyeritain seorang psikopat yang malah berujung cinta ala-ala dewasa ... lagi. Apalagi, watak "psikopat" itu cuma disebutin aja, nggak didukung sama scene bunuh-membunuh atau apalah itu.

Satu cerita nggak bisa dikategorikan sebagai "mistery story" cuma gara-gara ada cewek yang ngerasa dimata-matain (dan cuma ditampilin di satu scene), lalu berakhir pada cinta ala-ala ... lagi😑

Begitu pula sama genre action.

Please, masalah kayak gini bikin pembaca gedeg. Udah nunggu loading hasil pencarian, malah nggak sesuai harapan.

Jadi, mulai sekarang, ingat, ya. Kalau masukin cerita ke genre itu dilihat dulu main genre dia apa (paling banyak nyeritain tentang apa). Bukan cuma biar dapat rating tinggi, sengaja disalahin *peace*.

6. Fan fiction

Langsung to the point aja, ya.

Genre ini itu wadahnya cerita-cerita bertokoh public figure. Jadi, kalau tokohnya udah bernama artis, nggak usah nekat masukin ceritanya ke genre lain, please. Karena ... lagi-lagi, kasihan pembaca yang nyari cerita berdasarkan genre di wattpad, tapi yang ditemuin malah cerita salah genre.

Hm, okay, lah. Rasa-rasanya udah cukup panjang lebar cuap-cuap Lanna😂

See ya😘