1. Tanda kurung siku dipakai untuk mengapit huruf, kata, atau kelompok kata sebagai koreksi atau tambahan atas kesalahan atau kekurangan di dalam naskah asli yang ditulis orang lain.
Misalnya:
Dia adalah pe[n]cinta kucing.
Dia sama [dengan] saya.
Ini adalah perayaan Ulang tahun [Proklamasi Kemerdekaan] Republik Indonesia.2. Tanda kurung siku dipakai untuk mengapit keterangan dalam kalimat penjelas yang terdapat dalam tanda kurung.
Misalnya:
Perbedaan kedua buku itu (persamaannya sangat jelas tertera di dalam Bab 2 [lihat halaman 10─15]) bisa membuat kita tahu bahwa sang penulis tak hanya selalu terpaku pada konflik yang sama.Sumber: pdf PUEBI
KAMU SEDANG MEMBACA
Dunia Tinta
RandomBerisi tentang tata kebahasaan, tips kepenulisan, serta beberapa celotehan.