Huruf Miring (PUEBI)

1K 62 6
                                    

Aku baru sadar bahwa ternyata bab sekrusial "Huruf Miring" dan "Huruf Tebal" malah belum aku publish di Dunia Tinta.

HURUF MIRING

1. Huruf miring dipakai untuk menuliskan judul buku, nama majalah, atau nama surat kabar yang dikutip dalam tulisan, termasuk dalam daftar pustaka.

Misalnya:
Saya sudah membaca buku Salah Asuhan karangan Abdoel Moeis.
Majalah Poedjangga Baroe menggelorakan semangat kebangsaan.
Berita itu muncul dalam surat kabar Cakrawala.
Pusat Bahasa. 2011. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Edisi Keempat (Cetakan Kedua). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

🔪NOTE🔪

Sebelumnya telah disampaikan materi dari EBI bahwa: "Tanda petik dipakai untuk mengapit judul sajak, lagu, film, sinetron, artikel, naskah, atau bab buku yang dipakai dalam kalimat."

Perbedaan fungsi ini dengan fungsi huruf miring dalam poin pertama tentu sudah sangat jelas.

Contoh:
Artikel "Pembunuhan Aktivis" dalam majalah Poedjangga Baroe makin membuktikan bahwa hukum belum benar-benar ditegakkan.

Ya, nama buku/majalahnya dicetak miring, sedangkan isinya yang dikutip dalam kalimat ditulis dengan menggunakan tanda petik.

Contoh lain:
Bab "Tanda Baca" dalam Peraturan Umum Ejaan Bahasa Indonesia memuat lima belas subbab.

Contoh di atas sama dengan contoh tadi. Nama bab ditulis dengan menggunakan tanda petik, dan nama bukunya dicetak miring.

2. Huruf miring dipakai untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, kata, atau kelompok kata dalam kalimat.

Misalnya:
Huruf terakhir kata abad adalah d.
Dia tidak diantar, tetapi mengantar.
Dalam bab ini tidak dibahas pemakaian tanda baca.
Buatlah kalimat dengan menggunakan ungkapan lepas tangan.

🔪NOTE🔪

Jadi, ingat! Menegaskan bagian kalimat itu menggunakan huruf miring, bukan huruf tebal--maupun ditulis kapital semua. Saat kita ingin menegaskan bagian yang telah dicetak miring lagi, baru kita bisa menggunakan huruf tebal. Selengkapnya, nanti kita bahas di bab "Huruf Tebal".

3. Huruf miring dipakai untuk menuliskan kata atau ungkapan dalam bahasa daerah atau bahasa asing.

Misalnya:
Upacara peusijuek (tepung tawar) menarik perhatian wisatawan asing yang berkunjung ke Aceh.
Nama ilmiah buah manggis ialah Garcinia mangostana.
Weltanschauung bermakna 'pandangan dunia'.
Ungkapan bhinneka tunggal ika dijadikan semboyan negara Indonesia.

Catatan:
(1) Nama diri, seperti nama orang, lembaga, atau organisasi, dalam bahasa asing atau bahasa daerah tidak ditulis dengan huruf miring.

(2) Dalam naskah tulisan tangan atau mesin tik (bukan komputer), bagian yang akan dicetak miring ditandai dengan garis bawah.

(3) Kalimat atau teks berbahasa asing atau berbahasa daerah yang dikutip secara langsung dalam teks berbahasa Indonesia ditulis dengan huruf miring.

Dunia TintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang