Fourth

99 19 3
                                    


🌈

If he is your future, let he feels love with other first. Why? Don't afraid, we want know is he your future,right?

****

Nanda dan Elly sedang berada di rumah sakit sekarang, kedua insan berjenis kelamin perempuan ini sedag mencari ruangan yang diberitahu Mama Friska.

Dan akhirnyaaa.......

"Nah, ini ruangannya ly," ucap Nanda.

"Akhirnya yaa Nand ketemu jugaa!" Elly langsung mengetuk pelan pintu ruangan tersebut.

Tak berapa lama keluarlah seorang wanita paruh baya yang mengenakan hijab berwarna tosca-Mama Friska.

"Eh, ada kalian, masuk yuk," ajak Mama Friska.

"Iya tan, Assalammuallaikum," ucap Nanda yang langsung menyalam tangan Mama Friska, Elly pun melakukannya juga.

"Ayo Friska di dalam tuh," mereka pun berjalan untuk masuk ke dalam ruangan tersebut.

Terlihat seorang gadis sedang tidur di ranjang rumah sakit-Friska.

"Hallooo, aahhhh kangeennnnnn,"ucap Nanda dan Elly yang langsung memeluk Friska yang dihadiahi balasan pelukan dari Friska.

"Ihh, iyaa tau kok cecan mah banyak yang ngangenin. Ye gakk??"  Friska pun dengan gayanya bersidekap di depan dada.

"Gak tuh. B aja," ucap Elly santai.

"Lo sakit apa sih, Fris?" tanya Nanda.

"Gue bakalan kasih tau kalo Faldo udah ikut datang kesini, bisa hubungi dia untuk kemari juga, biar kalian taunya barengan," ucap Friska lemas.

"Ihh, lo bikin gue takut tau gak, oke gue bakalan hubungin Faldo," kata Nanda.

Gue salut banget sama Nanda, dia rela nelpon Faldo untuk Friska sedangkan dia juga cinta sama Friska. Hati dia terbuat dari apa ya? batin Elly dalam hati.

"Halo do,"

"..............."

"Hmm gini lo bisa ke-RS gak?"

"............"

"Ih bukan, tapi Friska sakit jadi, hmm anu jemputin gue ya, soalnya Elly ituuu..... gabisa nganter,"

"........."

"Haha oke, gue tunggu ya," Nanda pun menatikan sambungan teleponnya dengan Faldo.

"Gimana Nand?" tanya Friska.

"Beres! Oh ya lo udah makan belum?" tanya Nanda.

"Belum," jawab Friska.

"Ihh, kok belum sih gimana lo may sembuh coba?. Kezell gue ihh," omel Nanda seraya mengambil bubur yang tersedia.

Nanda pun munyuapi Friska dengan lembut.

"Makasih yaa, kalian selalu jadi sahabat yang terbaik selama hidup gue Nand,Lly," ucap Friska seraya mencoba memeluk Nanda dan Elly yang dibalas oleh keduanya.

"Kalo misalnya gue udah gak ada kalian jangan sedih ya! Gue selalu jagain kalian dari atas sana," mata Friska Nanda dan juga Elly sudah berkaca - kaca

"Ihh, lo ngomong apaan sih Fris, lo itu gak bakal pergi dari kehidupan kita," ucap Nanda meyakinkan.

"Iya, emang lo sakit apa sih?" tanya Elly

"Nanti gue bakal kasih tau kalian semua. Btw, kok Faldo belum datang ya,".

All I HaveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang