🌈
Elly pov
Sekian lama ini gue udah lihat instagram Faldo yang mulai kelihatan foto foto dia dengan Nanda dan kadang Friska.
Ya.
Gue satu satunya orang yang tau cerita sesungguhnya, ya walaupun emang ada yang sedikit gue gak tau.
Masalah Faldo nembak Nanda?
Gue tau.
Gue gak ngerti kenapa Faldo itu gak bisa tentuin satu tempatnya untuk berlabuh.
Harus banget ya embat dua duanya?
Ewh.Jadi, hari ini gue mutusin buat ketemuan sama Faldo. Bukan berarti gue mau sama Faldo yaa!
Sekarang disini lah gue, nemuin Faldo. "Do, nanti pulang sekolah gue mau ketemuan sama lu di cafe biasa," Faldo pun menjawab "Lu mau nembak gue?".
Gue pun jijik dengernya.
"Ihh, serius atuhhh," dia hanya tertawa. "Cie minta di seriusin," gue yang mulai geram pun langsung menoyor kepalanya.
"Gue serius anyink!!" Gue udah naik darah woy!!
"Hehe, iya iyaa. Ampun dah, gue canda. Iya nanti pulang sekolah kan?" Gue hanya membalasnya dengan anggukan dan pergi begitu saja.
Bel pulang sekolah. .
"Nand, Fris kalian duluan aja, gue ada urusan," alibi gue- eh ngomongnya emang gak baku yaa.
"Hmm yaudah deh, selaww," Nanda dan Friska keluar kelas dan turun ke bawah untuk pulang.
Gue segera nge-line si Faldo biar cepetan ke cafe.
Setelah gue rasa aman, gue turun dan langsung ke cafe biasa, yang gak jauh dari sekolah.
Disana gue udah lihat Faldo sedang duduk di meja nomor 5.
"Woy, do!!" sapa gue.
"Wey, lama banget lu dah," gue hanya terkekeh.
"Ye, sorry, do," Faldo hanya menganggukkan kepalanya.
"Btw, ada angin apa nih lu ajakin gue kemari?" Gue pun menghembuskan nafas.
"Hmm... jadi gini,do... eh tapi sebelumnya mungkin pembahasan kita ini ke hal yang serius," Faldo pub menganggukkan kepalanya tanda mengerti.
"Gue mau nanya, lu serius sama Nanda?" tanya gue to the point.
"Gue serius lly, gue beneran jatuh cinta sama dia. Ta.. tapii lly," gue heran dengan Faldo.
"Tapi apa do? Oh ya, kok lu kemaren ngajak Friska jalan, itu dengan tujuan apa?" Faldo kelihatan ragu.
"Nah, itu lly. Maksud gue itu pertama cuma jalan biasa doang lly. Tapi setiap gue liat ekspresi dia, ada rasa tersendiri yang gue rasain, kaya gue ngerasa gue lagi sama Nanda," ucap Faldo panjang lebar.
"Lu jatuh cinta mungkin?" tanya gue hati hati.
"Ya kali lly, gue kan cintanya sama Nanda, mungkin itu cuma perasaan gue aja kali," Faldo berusaha mengelak, gue tau itu.
"Hmm bisa aja sih. Tapi apa yang gak mungkin? Everyone can loves two heart in the same time, so don't say it's impossible," ucap gue.
Faldo kelihatan gelisah.
"Tapi lly, Friska sempet ngomong sesuatu yang gue gak ngerti," ucapnya.
"Apaan?" tanya gue kepo.
KAMU SEDANG MEMBACA
All I Have
Teen FictionCerita klasik remaja yang melibatkan 'Persahabatan' dan 'Cinta' -All I Have