Sixth

88 16 9
                                    


🌈

Hari sudah kembali seperti biasa, ya hanya hari yang seperti biasa namun perasaan Nanda dan Friska masih tetap memikirkan hal tersebut walaupun dengan tampang b aja.

"Baik, sekian pelajaran dari saya, saya harap kalian dapat menerimanya dengan baik, selamat siang semua," ucap guru Matematika dan berlalu pergi.

"Friskaa!!! Lu pulang sama gue yaa! Gue mau ngajakin lu hang out," ajak Faldo.

"Hmmmm...... gimana ya," Friska kelihatan berpikir.

"Ayo dongg," Faldo pun memasang wajah memelasnya.

Friska pun pasrah, dia tidak tahan dengan wajah Faldo yang seperti itu," Iya, iyaa... yaudah yukkk!!!!".

Nanda yang melihat itu semua seakan akan ada sesuatu kasap mata yang sedang mengiris hatinya, namun ia bertekad untuk tetap sabar.

Namun tiba tiba sesosok makhluk datang, Irham. Dia menghampiri Nanda.

"Gue tau lu cemburu," Irham pun membuka suara tiba tiba.

"Ehh, enggak kok, sotoy lu mahh orangnya," Nanda pun mengelak.

"Lu gak usah bohong, Nand. Gue mau kok bantuin lu biar dapetin Falo," alibi Irham yang sebenarnya punya niat tersendiri.

"Sorry yaa, tapi kebahagiaan Friska itu diatas dari segalanya," jawab Nanda yang membuat Irham kagum.

"Oke oke, pulang bareng kuyy," Nanda pun hanya mengangguk dan pulang bersama Irham.

Sementara itu...

Faldo dan Friska sekarang ada di mall, seperti perkataan Faldo tadi, dia akan mengajak Friska hang-out.

"Kita nonton yuk, do!" ajak Friska.

"Yukk!! Nonton Danur yaa, lu berani gak?" Faldo pun menantang Friska.

"Yaa, anggap remeh lu sama gue yaaa," jawab Friska tidak ingin kalah.

"Yaudah ayukk, Jagoann ayahh ihh," ucap Faldo berlagak seperti ayah Friska dan mencubit pipi Friska geram.

Mereka pun membeli tiket, yang ternyata jadwal mainnya sekitar 1 setengah jam lagi.

Mereka pun memutuskan untuk berkeliling mall sebentar.

"Faldoo, gue laperr, perut gue udah minta asupan gizi," Friska pun memelas.

"Haha! Yaudah ayo! Tapi kita mau makan dimana nih?" Friska pun kelihatan berpikir dan menunjuk salah satu restoran cepat saji.

Faldo dan Friska pun berjalan bersama menuju restoran tersebut.

Setelah memesan, Friska menghidupkan handphonenya dan berfoto bersama Faldo untuk snapgram.

Faldo pun berfoto dengan Friska dan dikirim ke instagramnya.

Tak lama, makanan yang mereka pesan pun datang, mereka memakannya dengan lahap karena sudah lapar.

"Laper amat bu?" tanya Faldo saat melihat ekspresi makan Friska yang sangat ter-fokus pada makanan yang sedang ia lahap. Sehingaaa.......

Faldo di KACANGI.

Karena Friska yang sedang fokus dengan makanannya, ide usil pun ada di otak Faldo.

Dia pun memotret gadis yang sedang makan dengan wajah polos yang lucu bagi Faldo.

"Hahaha," Friska pun bingung,Ada Apa Dengan Faldo(buat Film kali ah)

"Lu kenapa dih? Sarap??" tanya Friska dengan wajah polos.

All I HaveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang