All I Have

Twenty second

Munafik namanya,
Kalau seseorang berkata dia bahagia jika orang yang dia cintai bahagia dengan orang lain.
Manusia,
Makhluk yang lebih sering menampilkan kepalsuan dalam hidupnya
Hingga terkadang
Cinta yang dia dapatkan pun palsu
M-I-R-I-S

-All I Have

🌈

Play song⏬
Biar Aku Yang Pergi -Aldy Maldini

Hari ini, Nanda sedang sibuk membersihkan rumahnya. Untuk apa? Ya, bentar lagi kan lebaran ege.

"Nand, bantuin mama geser meja yuk," teriak Mama Nanda.

"Iya,Ma," Nanda yang sedang membersihkan meja lain meninggalkan pekerjaannya demi membantu mamanya.

Mama Nanda dan Nanda menggeser meja bergotong royong.

"Nand, itu Faldo di luar," beri tahu Mama Nanda yang membuat Nanda terkejut.

"Ngapain ma?" tanya Nanda.

"Mama kurang tau,sana temuin," ucap Mama Nanda.

Nanda pun berjalan ke kamarnya untuk mengenakan kerudungnya terlebih dahulu, lalu datang menemui Faldo di teras rumah.

Faldo terlihat melamun sambil memandangi jalan sekitar kompleks rumah Nanda.

"Hmm, do?" kata Nanda.

Faldo tersadar dari lamunannya dan langsung menoleh ke asal suara.

"Eh, Nand," Nanda tersenyum.

"Ada apa ya?" tanya Nanda yang terbilang to the point.

"Gak pake basa basi dulu mba?" ledek Faldo seraya terkekeh.

"Gak suka basa basi mas," jawab Nanda.

"Ciee, uda manggil mas aja nih," ledek Faldo lagi yang membuat Nanda tersenyum malu.

"Gue rindu,Nand, rindu kita gini," ucap Faldo tiba tiba.

Tawa Nanda pun berhenti, dia mengerutkan keningnya.

"Gue kangen lu, gue, Friska, Elly , dan Sandy bisa ketawa lepas kayak gini. Karena cinta doang kita gini," jelad Faldo dengan kekehan miris.

"Kita semua gak bakalan pisah gak bakalan selesai kok,"tenang Nanda.

"Kita semua gak akan selesai,Nand. Dan lu sama gue juga gak pernah jelas," ujar Faldo.

Nanda kikuk dia terdiam.

"Maaf gue frontal, maaf gue selalu ngebayangin lu sama perasaan gila gue ini. Tapi lu salah, lu pacaran sama Irham itu bukan solusi sebagai penyelesai masalah. Sampai kapan Nand? Sampai kapan lu jadiin Irham pelampiasan? Lu gak merasa bersalah? Sampai kapan lu giniin gue? Sampai kapan lu gak pernah kasih gue kepastian sementara lu juga nge balas perasaan gue? Inget, gue sama Irham juga punya hati Nand. Lu gak selamanya bisa giniin kita, bukan berarti karena lu disukai lu bisa gitu," jelas Faldo yang begitu menohok hati Nanda.

Nanda sadar selama ini dia telah banyak melukai hati orang, dia sadar dia merenggut kebahagiaan orang.Nanda merasa bersalah.