Hai Rembulan yang merindu
Kau begitu sendu
Sama sepertiku
Yang sedang merasakan pilu
Insan yang kudamba seperti halu
Membuatku ingin pergi dan berlalu-All I Have
🌈
Tidak terasa, perjalanan setahun dalam 2017 akan berlalu. Sungguh banyak kenangan suka maupun duka yang tertoreh. Di tahun baru ini Friska tidak ingin seperti khalayak kebanyakan, menulis harapan dan berkhayal menjadi sosok baru di tahun baru. Kalian tau? Itu akan hanya bereaksi di minggu pertama. Kemudian, semua bagaikan lalu.
Karena menurut Friska
'If you have something that you want, just do how to get it. Don't do how they must know it'Sekarang pukul 16.00 WIB pada tanggal 31 Desember 2017. Ini waktunya Friska bersiap siap. Dia akan merayakan tahun baru bersama sahabat sahabatnya di atas sebuah bukit sambil barbeque an untuk memperketat tali persahabatan mereka yang sempat merenggang karena masalah cinta yang begitu rumit.
Ah, jika mengingatnya Friska hanya ingin tertawa. Dia tidak akan menyangka bahwa ia akan terseret kedalam cerita cinta layaknya novel atau drama yang serumit ini.
Entahlah, Friska tidak perlu akhirnya indah bersama Faldo. Karena dia sadar bahagianya bukan hanya bersumber dari Faldo. She has a lot of reasons to be happy.
Friska menggelengkan kepalanya pelan lalu terkekeh. Sempat sempatnya dirinya memikirkan lelaki itu. Ah, tetapi Friska rindu juga akan lelucon garingnya.
Eh, apa apaan Friska ini, mengapa dia memikirkan lelaki itu sedangkan dirinya merupakan kekasih Juna. Friska bodoh.Friska telah selesai berkemas dan merapikan dirinya. Dia membawa barang barangnya ke ruang tamu,dan duduk menanti rombongan sahabatnya akan datang menjemputnya dengan teriakan-teriakan yang memekakkan,apalagi Sandy dan Elly.
"FRISKAAAA!!!!! BABANG SANDY DATANG NENG!!".
"APASIH LU KUTIL KUDA BISING BANGET!".
"ISH! ELLY MAH SENSI BANGET KAYA PANTAT BAYI!!HWEE,".
Baru saja diomongin, dua manusia yang ntahlah darimana habitatnya sudah teriak-teriak di rumah Friska.
Mama Friska sampai keluar,"Yaampun, Sandy Elly kalian bikin Tante kaget, kirain ada preman marah marah,".
Elly dan Sandy hanya nyengir,sedangkan teman temannya yang lain sedang menertawakan kelakuan bocah bocah itu
"Friska mana,Tan? Kita gak sabar tahun baruan nih hehe," ujar Faldo sambil nyengir yang lain ikut mengangguk.
Mama Friska hanya bisa terkekeh melihat tingkah sahabat anaknya ini,"Sebentar Tante panggilin,".
Mama Friska memanggil Friska, tak lama Friska telah keluar dengan pakaian dan perlengkapan sesuai rencana.
"Hati hati ya! Juna, Tante titip Friska ya,sayang," pesan Mama Friska.
Juna mengangguk dan memberi hormat untuk calon mertuanya tersebut.
Faldo yang melihat itu sungguh ingin diberikan pesan menjaga Friska dan dipercayai oleh Mama Friska.
Mama Friska menarik Friska,"Jangan lupa minum obat, jangan terlalu melakukan aktivitas berat," bisik Mamanya.
Friska mengangguk dan mengecup pipi Mamanya.
"Friska sama temen temen pergi ya,Maa!!" pamit Friska.
KAMU SEDANG MEMBACA
All I Have
Teen FictionCerita klasik remaja yang melibatkan 'Persahabatan' dan 'Cinta' -All I Have