Third

111 20 1
                                    

🌈

Pagi datang dengan cahayanya, membuat gadis yang baru saja membuka kelopak matanya merasa silau.

"Hoaamm..terang banget yaampun," gumamnya seraya menutup jendela kamarnya dengan gorden.

Untunglah Nanda sedang berhalangan sehingga tidak melakukan kewajibannya dalam agama.

Dia pun segera bangkit dari tempat tidurnya dan menuju kamar mandi untuj memulai ritualnya,mandi.

Selesai bersiap Nanda pun turun menuju meja makan yang telah terdapat orang tuanya.

" Ma,Pa Nanda langsung pergi aja ya. Ini udah siang," ucapnya seraya langsung masuk kemobil untuk diantar supir keluarganya menuju sekolah.

Sesampainya di sekolah...

"Halo Nandaaaaa!!" tiba tiba seseorang berteriak dari belakang dan merangkulnya dan orang itu, Friska.

"Lo tuh yaa, ngagetin gue ae kerjaan lo yaa!" kesal Nanda.

"Hehee,sorry!" cengir Friska. Nanda yang melihatnya pun hanya tersenyum dan membalas rangkulan Friska.

Kedua gadis itu pun berjalan beriringan menuju kelas. Tetapi..

"Haloooo!!!!!!Pagiii" sapa seorang laki laki yang ber-name tag Faldo Wirawan Anhar.

"Pagi jugaaa Faldo," jawab Friska dengan senyum merekah.

"Jalan bareng ke kelas kuy??" ajak Faldo

"Kuyy" jawab Friska. Sementara Nanda dari tadi hanya diam memperhatikan kedua insan tersebut yang sedang berbicara.

Hingga mereka berjalan bersama dengan posisi yang tanpa mereka sadari cukup aneh, yaitu Faldo berada ditengah antara Friska dan Nanda.

Apakah itu artinya Faldo akan menjadi masalah dalam persahabatan mereka? Entahlah biarkan Author yang tau akhirnya.

Tak lama bel masuk pun berbunyi mereka semua belajar seperti biasa.

Skip⏩Pulang Sekolah

"Kok muka lo lemes sihh Friss??" tanya Nanda kepada Friska yang memang wajahnya sedang pucat dan lemas.

"A...itu...anuu...gue gapapa kok,palingan cuma gak enak badan juga. Ntar malam baikan kok," ucap Friska meyakinkan Nanda.

"Yakin lo??" Nanda pun meraih tangan Friska. "Iyaaa Nandaa sayanggg,".

"Yaudah, tuh jemputan lo, pulang gih,".
Friska pun melambaikan tangannya pada Nanda saat ia berjalan menuju mobil.

Handphone Nanda ternyata berdering, yang menunjukkan pesan WhatsApp dari mamanya, yang mengatakan bahwa mamanya tidak dapat menjemputnya.

"Huhh, malah panas lagi nihhh?" gerutu Nanda.

"Pulang bareng yukkk, daripada lo disini kaya orang minta minta tau gak," ucap seseorang, Irham.

"Tai lo emangg hammmm. Seriusan nuh mauu??" tanya Nanda memastikan.

Irham pun mengangguk tanda menyetujui. Nanda pun naik ke motor Irham. Irham menyodorkan helm nya agar dipakai oleh Nanda.

Tapi mereka tidak tau bahwa ada hati lain yang melihat mereka, Faldo.

"Bangsat lo ham!!" gerutu Faldo sebal.

             
                                     ***********

16.00 WIB

Nanda sedang diam dikamar sambil menikmati lagu yang mengalun dikamarnya,berjudul I Don't Wanna Live Forever.

Saat dia merasa bosan, dia pun memutuskan untuk memainkan handphonenya. Akhirnya Instagram adalah tujuannya sekarang untuk mengatasi kebosanannya.

Namun, saat ia melihat foto di snapgram Friska ia terkejut saat Friska memotret tangannya yang sedang di infus.

Dalam hati Nanda ia  bingun mengapa sahabt nya diinfus.

Dengan sigap Nanda pun menghubungi Friska. "Halo Fris," tanya Nanda begitu terhubung dengan Friska. "Iya Nand, ada apaa lo nelpon gue?kangen?". "Fris, sekarang bukan waktunya untuk bercanda. Lo kenapa kok masuk rumah sakit?" tanya Nanda khawatir. "Haha, ya namanya masuk rumah sakit, ya gue sakitlah Nand. Gobluke loo,". "Ihhh, bukan gitu, ya gue tau. Tapi lo sakit apa??" Nanda pun mulai kesal. " Sakit biasa doang kok,". "Oke oke gue kesana yaa,". "Ehhh.. jaa.. jangaaannn,". "Kenapaa fris??". "Ya gakpapa sih, tapi gue gak mau aja ngerepotin lo. Hmmm udah dulu yaa Fris. See you when i see you,".

Sambungan telepon pun dimatikan sebelah pihak. Perasaan tidak nyaman pun mendatangi Nanda, tetapi ia tetap mencoba untuk berpikir positif tentang Friska.

                    **************************

Ini sudah hari ketiga Friska tidak masuk sekolah. Dan ia benar benar susah dihubungi.

Nanda mulai resah dan benar benar khawatir dengan keadaan sahabatnya yang satu itu.

"Nanda, gimana? Friska bisa dihubungi gak?" tanya Elli. Jawaban Nanda pun hanyalah gelengan kepala sebagai jawaba  'tidak'. "Tuh anak sakit apa coba yaa Nand??". "Gue juga gatau lly, khawatir gue tau gak," jawab Nanda.

"Kenapa lo gak telpon mamanya Friska. Lo ada nomernya kan??" ucap Elly. "Oh iyaaa. Entar yaa gue cek ada atau gak," Nanda pun mulai mencari kontak Mama Friska.

Dannn........

"Adaa lly!!!" dengan sigap ia pun menghubungi mama Friska.

"Hallo tante,". "Hallo Nanda yaa??". "Iya tan,". "Ada apa ya sayang?". "Hmm... gini tan Friska kenapa yaa? Kok udah tiga hari gak masuk sekolah?". "Oh, dia sakit sayang, dirawat dirumah sakit,". " Boleh minta alamat RS nya tan?". " Boleh kok, nanti tante sms ya sayang alamatnya,". "Oke tan, maaf ganggu,". "Gakpapa kok sayang, oke,"Sambungan telepon pun mati.

Setelah mendapat alamat RS tempat Friska dirawat, Nanda dan Elly pun memutuskan untuk mengunjungi Friska sepulang sekolah.

Tbc

Heyyooo......

Maaf w ngaret baattt yaaakk.
Hayoo kepo gakk gimana kelanjutannnyaaa, kira kiraa Friska kenapa yaa???jangan nebak nebak loh haha😀 Tunggu aja yaaaa sayaaanggg💙💙

Oh yaaa please kalo baca di Vote jugaa, di comment yang bermotivasi jugaaa 💜💜. Biar w semangat updatenyaaa. Udah mau konflik kayanyaaa.

Xoxo

btw ini partnya pendek batt yaaakkkk.(800 words doang)
Maafkan daku yaaa semuaanyaaaaaa..

                                                     -adek Zayn Malik♡
                                                                              -ngayal

All I HaveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang