Part 1

7K 119 3
                                    


Pagi yang cerah disambut dengan angin sepoi-sepoi yang menyejukkan, membuat ketiga gadis yang sudah remaja hanyut dalam setiap belainnya. Duduk dengan bangku bewarna merah yang menawan. Memandang daerah di bawahnya yang sepi, sunyi, senyap tak bersuara. Membuat keadaan hening, damai, dan tentram. Gadis yang berbaju hitam sibuk dengan I-phone kesayangannya. Gadis yang bergeraikan rambut asik dengan novel bacaannya. Sedangkan, gadis yang bercelana putih real madrid sibuk dengan bola kakinya. Mereka semua sedang berkumpul di balkon rumah Khanza. Melakukan kegiatan yang berbeda-beda sesuai dengan apa yang mereka sukai.

"huhhh... capek deh kalau cuma gini -gini aja, keluar yuk!!!" ajak Lauren dengan mengerucutkan bibir.

"Nah, boleh tuh. Kita ke mall aja.. nonton plus cari cogan .. hehehehe." ucap Risya dengan cengengesan manjanya. "cogan aja truss." batin Lauren.

"yuk" singkat Khanza.

Mereka kembali kedalam kamar Khanza untuk bersiap-siap pergi ke mall. Karena mereka sudah mandi, jadi mereka hanya mengganti baju rumah dengan baju pergi. Khanza memakai baju putih dengan tulisan "i'm okay" dan celana putih panjang serta sepatu nike putih kesayangannya, dan rambut yang diikat satu. Lauren memakai kaos hitam polos dan celana yang robek-robek bewarna putih dan snikers senada serta rambut yang di gerai. Risya memakai T-shirt bewarna pink polos, celana pendek sepaha bewarna putih dan rambut yang di cepol asal.

Setelah selesai bersiap-siap, Khanza turun ke bawah untuk memanaskan mobil. Sedangkan, Risya sibuk dengan kegiatan ala ceweknya ( you knowlah) dan Lauren yang sibuk mencari film terbaru. " Lama bgt sihhh !!" Kata Lauren melempar Iphnya ke sofa.

"Lo sibuk bgt elahh!!! kayak kebelet kawin aja... pacar aja gk punya!!" sindir Risya masih asik dengan kegiatannya.

"Film gue udah mau mulai." terang Lauren ketus.

"Pada mau pergi gk ?" tanya Khanza tiba-tiba.

"Ya." Jawab Lauren dan Risya serentak.

Mereka pun turun ke bawah untuk berpamitan pada orang tua Khanza yang sedang sarapan.

"Tanteeee!!!! Risya mw pergi dulu ya?" pamit Risya pada Tania sambil mengecup pipinya sekilas.

"Tan, Lauren pergi." ucap Lauren menyalimi Tania.

"Ma, pergi." kata Khanza sambil mencium tangan dan pipi Tania.

"Iya, sayang. Hati-hati!! Btw, mama nitip Mac n Chees ya!!" ujar Tania yang dibalas anggukan oleh Khanza.

~~~~~~~~~~~~~

  Banyak cowok yang menatap ketiga gadis tersebut dengan tatapan memuja yang tidak direspon oleh ketiganya. Mereka menaiki escalator untuk ke atas.

"Guys.. gue nonton." Lauren segera pergi menuju pemesanan tiket bioskop.

"ihhhh.. si taik ini kok pergi duluan!! datang bareng pergi duluan, aneh tu anak?? anak titisan siapa lah itu ? hadehh.. kalau bukan sahabat udah gue bakar dia disini!! pulang gue tinggal tuh kambing !!!" dumel Risya. " Cerewet, makan yuk.. laper. daripada ngelantur gk jls mending makan." ajak Khanza.

"Ya tapi gk bisa gituuu!! Harusnya kita makan sama-sama biar gue foto abis tu update." balas Risya tak terima.

Khanza langsung menarik lengan Risya menuju tempat makan. Mereka segerak duduk dan memesan. Khanza sibuk membalas chat dari grup footbalnya sedangkan Risya sibuk ngeliat cogan di instagram. "Permisi, ini mbak pesanannya." ucap waiters menyerahkan pesanan mereka. " oh ya, mbak satu lagi tpi dibungkus." ujar Khanza dan dibalas anggukan oleh waiters tersebut.

"Za, besok hari pertama kita jadi kelas 11 dan lo mw ambil ekskul apa?" tanya Risya.

"Kayaknya gue ambil futsal sama volly deh. Kalau lo? " ujar Khanza sambil mengaduk minumannya.

SEGALANYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang