Part 6

1.9K 46 0
                                    

Clarisa in mulmed 💗

~~~~~~~~

Sepulang sekolah, Risya menunggu abangnya untuk menjemput. Di lihatnya jam di ponselnya berulang-ulang kali.

Sudah hampir 1 jam, Risya menunggu Robert di depan gerbang sekolah. Sekolah juga sudah nampak sepi.

Saat sedang menunggu,sebuah mobil berhenti di depannya. Kaca mobil di turunkan, menampilkan David yang tengah tersenyum jail.

"Aduh, kasihan amat belum di jemput. Ampe berlumut tuh mukanya." Ujar David.

Risya mendelik ke arah David, "apaan sih lo. Kagak jelas tau gak! Muka lo tuh merusak pemandangan gue! Mending sekarang lo pergi."

David terkekeh geli, "Alah, bilang aja lo suka liat muka ganteng gue kan. Sok-sok merusak pemandangan." Ucapnya meremehkan Risya.

Saat akan menanggapi pernyataan David, tiba-tiba suara ponsel Risya terdengar. Menampilkan nama Robert di layar. Dengan segera, Risya mengangkatnya.

"Halo bang, kapan mau jemput gue! Udah berkarat gue nungguin lo. Dasar abang laknat!" Ucap Risya kesal.

"Sorry, gue gak bisa jemput lo. Gue lagi mau beli bunga buat cewek gue. Lo pulang aja naik ojek gitu."

"Apa lo bilang?! Gue nunggu lo sampai berabad-abad, dan sekarang lo bilang kalo gue naik ojek aja! Emang abang kurang ajar!"

"Heheh maap atuh. Udah ah, ganggu aja lo ya. Hati-hati nanti di godain banci kaleng. Bye Risya, muach."

Langsung saja Robert mematikan sambungan teleponnya.
Risya semakin kesal sekarang.

David yang masih berada di situ melihat perubahan wajah Risya. "Oi! Ngapa lo?" Tanya David.

Risya menatap David dengan tajam, "apa lo!. Pergi lo dari sini. Betah banget kayaknya!"

David tersenyum miring, "udah, lo kagak mau ikut gue? Pasti lo kagak di jemput kan?"

Dengan cepat Risya menggelengkan kepalanya, "kagak mau gue bareng sama lo!"

David tergelak remeh, "Yauda, padahal gue ikhlas mau bantu. Kalo gitu gue pergi ya," Ucap David seraya bersiap untuk menyetir.

Tapi suara Risya terdengar jelas, "Oi tunggu!. Gue ikut."

Risya berlari menghampiri mobil David yang berhenti akibat suara Risya. David nampak tersenyum puas.

Setelah memasuki mobil, David melajukan mobilnya menuju rumah Risya.

Hampir 10 menit mereka berada di dalam mobil, akhirnya mereka sudah berhenti di depan rumah Risya.

Dengan segera, Risya keluar dari dalam mobil setelah mengucapkan 'terima kasih' pada David.

Memasuki rumah, Risya di sambut oleh bundanya, Caitlyn.

"Loh, anak bunda baru pulang?. Terus abang kamu kemana?" tanya Caitlyn yang menyadari bahwa tidak ada keberadaan Robert di sini.

Risya menghempaskan tubuhnya ke sofa, "abang gak jemput Risya, bun. Dia bilang mau beli bunga untuk kak Ica, bun."

Mendengar pernyataan itu, Caitlyn menggeram.

"Liat aja kalo pulang! di suruh jemput adek nya dulu malah gak di jemput," Ucap Caitlyn memasang wajah kesalnya.

Risya tersenyum, "iya. Nanti kalo pulang suruh aja tidur di luar bun." Caitlyn hanya mengangguk lalu beranjak pergi menuju dapur.

Melepas dasinya, Risya pergi ke lantai atas menuju kamarnya. Ia akan mandi setelah itu pergi ke acara ulang tahun kak Ica.

SEGALANYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang