Chapter 7

2.1K 77 0
                                    

••••

"Ah! Shan!! Kau ini kenapa?!!"

"Hh...hah?"

Ternyata tanpa sadar aku sudah mendekatkan wajahku pada Veera. Untung saja aku belum melakukan apa yang ingin kulakukan.

Wajah kami cuma beberapa centi lagi.

"Ssshan...., kau kenapa??!!"

"Hh...hah...ma..maafkan aku..aku tidak sadar dengan apa yang kulakukan"

"Hhhh....hhh..."

Veera:

Jantungku berdebar kencang karna dia. Dia hampir menciumku disini. Jika aku tidak memanggilnya beberapa detik saja aku pasti sudah......

"Veera? Apa yang kau pikirkan?"tanyanya padaku.

"Bukan apa-apa Shan. Mm... Shan, minggir sedikit aku ingin bernapas"

"Oh ya. Maaf"

"Hehh...ya"

Aku sangat terkejut dengan apa yang ingin dilakukan Shan tadi, aku sangat histeris dalam hati.

Aku tidak bisa memikirkan apa yang akan terjadi jika aku terlambat sedetik saja.

Tidak terasa jam sudah menunjukan pukul 1 siang. Dikamar aku ditinggal Shan pergi, aku memanggilnya dari dalam.

"Shan!!!??? Shan??? Kau dimana??"

Dia langsung datang dengan berlari, entah apa yang terjadi dengan Shan.

"Ya? Veera?"

"Kau kenapa berlari?"

"Yha...supaya lebih cepat saja sampainya, ada apa kau memanggilku?"

"Apa yang bisa kulakukan disini? Aku bosan"

"Hm....apa kau suka mendengarkan lagu?"

"Mm..ya kenapa?"

"Tunggulah disini"

Ia pergi kearah piano yang ada dikamarku. Kamar ini memang luas, sampai bisa menampung 2 piano besar skaligus.

Aku bertanya padanya saat ia duduk dikursi piano.

"Shan, kau kenapa kesana?"

"Diamlah dan dengarkan"

Dia menyuruhku diam. Dia membuka penutup pianonya dan mengatur suaranya. Setelah itu ia bertanya padaku.

"Veera? Tenang okey, jangan ribut"

"Hm...ok...."

Aku menjawab dengan suara kecil.

Selesai dia mengatur nada piano. Ia langsung memainkan pianonya dengan santai.

Aku melihatnya dari jauh, ia sangat piawai dalam bermain piano, jari jemarinya lincah berpindah dari tuts satu ke tuts yang lainnya.

Dia bukan hanya bermain, ia juga bernyanyi. Aku terkesan dengannya, aku kagum dengan kemampuannya bermain instrumen sambil menyanyi.

Suaranya yang sebelumnya jantan dan tegas, skarang menjadi lemah lembut dan tenang.

Vampire Is My Mate??!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang