Vampire Is My Mate??!!

Chapter 29

Saat ini aku ada didalam kelas. Lily datang dan bertanya lagi padaku.

"Hei...anak malas, gimana? Kamu dapat hukuman apa tadi? Pasti beratkan..??"

"Hahahah.....kamu bener Lily, berat banget...."

"Oh ya? Apa hukumannya?"

"Hukumannya adalah aku harus diam dikelas karena jam pelajaran hampir mulai"

"Itu...?? Bukan hukuman...ini anjuran..."

"Hahah...lucu ya?"

"E..enggak..."

"Ya udah duduk guru udah dateng tuh.."

Lily duduk ditempatnya dan pelajaran dimulai.

Skip.....

Skarang sudah pukul 3 sore, aku menunggu Dark didepan kampusku. Ternyata aku bekum dijemput. Disana ada temanku bernama Jack. Ia duduk disampingku dan menawarkan bantuan.

"Hei Veera? Mau aku antar pulang?"

"Eh??"

Aku teringat dengan ucapan Dark.

"Mmmhh...tidak Jack trimakasih...aku........."

Tiin...tiin...

"Eh? Aku sudah dijemput, bye...dan trimakasih tawarannya.."

"Iya...."

Didalam mobil Dark bertanya.

"Vendra? Siapa itu?"

"Teman, namanya Jack"

"Hm....!!!??{menatap mata Jack dengan tajam dari dalam mobil}"

"Ada apa Dark..?"

"Tidak apa.."

Dark langsung menginjak pedal gas, dan melaju untuk pulang kekastil.

Ia masuk kesebuah hutan yang dimana tempat orangtuaku meninggal. Ternyata ia hanya menabrakkan mobilnya kesebuah dinding berlumut sambil mengucapkan mantra. Dan kami sampai dikastil.

Saat aku turun daru mobil Dark memanggilku.

"Trimakasih Dark, aku mau kekamar dulu"

"Tunggu Vendra..kemarilah.."

"Hm? Ada apa?"

"Nama temanmu yang tadi itu Jack?"

"Iya Jack..."

"Kau harus waspada dengannya!!? Oke!"

Dark sambil memegang kedua bahuku.

"Hhh...memang kenapa Dark?"

"Aku bisa merasakan jika Jack temanmu itu adalah Werewolf yang mengicarmu.."

"Hah? Kau yakin?"

"Tentu saja, tadi aku menatap matanya. Dan terlihat jelas...ia adalah seorang Werewolf yang mengicarmu"

"Mmhh.....Dark...aku takut..."

"Jangan takut ia tidak akan bisa melakukan apapun padamu"

"Kau yakin dengan itu?"

"Tentu saja, karna jika kau merasa terancam karnanya panggilah namaku oke?"

"Oke..akan kuingat"

"Kau harus mengingatnya! Jangan lupakan! Ingat itu ya?"

"Iya Dark..."

"Baiklah pergilah kekamarmu, nanti aku akan datang kesana"

"Oke..."

Aku pergi kekamar dan mengganti pakaianku.

Setelah itu aku duduk diranjang sambil melihat kecermin rias yang besar.