Vampire Is My Mate??!!

Chapter 20

Aahhh.....sudah jangan dipikirkan!!.

"Mmhh.....Vendra? Jangan menangis oke?, wajah cantikmu tidak nyaman kupandang jika kau menangis"

"Hn...iya Dark.., trimakasih sudah menyayangiku"

"Sama-sama..., hm..sudah dulu ya..? Pekerjaanku belum selesai"

"Kau tau jika aku menangis tadi?!"

"Iya aku tau, karna pendengaran Vampire sangat tajam"

"Hh....iya, oke pergilah, slamat berkerja Dark"

"Iya, kau tidurlah dulu oke"

"Oke.."

Dark meninggalkanku sendirian dikamar. Sesuai dengan perintah Dark, aku langsung tidur.

Tidak terasa aku terbangun pukul 4 sore. Dark membangunkanku saat itu.

"Vendra.....Vendra.....ayo bangun..., kau lama skali tidurnya..."

"Mmhh.....Dark? Jam brapa skarang?"

"Sudah pukul 4 sore, kau sudah tertidur 5 jam, kau ngatuk skali ya tadi?"

"Tidak aku tadi...bermimpi"

"Mimpi? Oh ya? Mimpi apa? Bisa kau ceritakan padaku?"

"Mmh...bagaimana ya...?"

"Ayolah...aku ini Darkmu...."

"Ya sudah, mmm....aku tadi bermimpi soal masa depan"

"Masa depan? Seperti apa?"

"mmmhh......."

"Jangan malu Vendra, katakan saja, lagipula itu cuma mimpi"

"Ok....aku bermimpi soal masa depan.................ki..kita..."

"Kita? Seperti apa itu?"

"Aku bermimpi kau me....me....me......"

"Melamarmu?"

"Heh? Mmhh.....i..iya..., aku bermimpi kau melamarku"

"Apa setelah itu kau dan aku menikah?"

"Ii...iya..."

"Apa setelah itu kau bermimpi, kita memiliki anak lelaki dan perempuan kembar?"

"Hhaahh??? I...iya...kau benar tentang semua itu, darimana kau tau semua mimpiku?"

"Hm...itu bukan mimpi Vendra..."

"Buu...bukan...?? Lalu apa?"

"Itu adalah ucapan Man Moon padamu"

"Hah? lalu artinya apa?"

"Itu akan menjadi nyata, apa kau,mengerti?"

"Nya....nyata...??! Jadi maksutmu...aku akan menikah denganmu??"

"Ya..itu benar, dan kita akan memiliki anak kembar Vendra.."

Dark berbicara seperti itu sambil mendekatkan wajahnya padaku. Aku menatap matanya yang penuh dengan harapan besar.

"Dark....ja...jadi aku akan menjadi Istrimu begitu?"

"Ya itu benar"

"Ta...tapi...tapi...kau Vampire, aku manusia..."

"Owh! Jadi...kau tidak menerimaku?!"

"Aku mohon jangan marah, tapi sepertinya aku tak bisa menjadi Istrimu"

"Oh ya! Dengarkan aku! Aku Darkmu, kau tidak akan bisa melawan ucapan Man Moon"

"Hh...kenapa kau marah Dark? Aku tidak menekan suaraku padamu...kenapa kau..."

"Diam kau!! Diam..diam...hhh...hh...."

"Dark......"

"Hhh.....maaf...."

Aku melihat Dark mengucapkan maaf padaku setelah itu ia pergi entah kemana. Ia pergi tanpa mengatakan apapun. Aku merasa bersalah, aku mengikutinya dari blakang dan tidak bersuara.