Aku terkejut mendengar perkataan Shan.
"Tinggal?? Apa maksutmu dengan itu? Tinggal disini selamanya?"
"Ya! Disini selamanya. Bersamaku..."
"Hhh....Shan..., aku tak bisa.."
"Apa? Kenapa Vendra??"
"Jika aku sudah sembuh total, aku akan berjalan pulang dari sini"
"Jangan Vendra!? Jangan tinggalkan aku sendiri, aku sangat bersyukur bisa menemukanmu...."
"Bersyukur? Apa maksutmu? Kau ini seorang bangsawan kenapa kau bersyukur bertemu dengan rakyat jelata sepertiku?"
"Apa kau tidak mengerti?? Kita sudah ditakdirkan oleh Man Moon!?"
"Ditakdirkan? Man Moon? Apa maksutmu??"
"Kau adalah Mate ku....,kau tidak boleh meninggalkanku..."
"Mate? Apalagi itu!?? Apa yang kau bicarakan? Aku tidak mengerti sama skali"
"Vendra...kau ditakdirkan untukku, dan aku ditakdirkan untukmu..."
Hm.....Vendra...?? Dark...?? Kastil...?? Leher?? Perih?? Tunggu dulu!!
"Kkk...kau....kau....!!!!"
"Vendra.....ada apa denganmu??"
"Kau....kau pembunuh!!!"
"Vendra....apa maksutmu??"
"Jangan pura-pura tidak mengerti, jangan menyentuhku!!"
"Vendra...ada apa....!??"
"Aku bilang jangan menyentuhku!! Kau...kau pembunuh!! Kau Vampire!!"
Shan:
Apa...darimana dia mengetahui jika aku ini Vampire? Aku tidak pernah mengatakan jati diriku....
"Apa yang kau bicarakan Vendra..."
"Inilah alasan mengapa kau menyuruhku untuk memanggilmu Dark! Ternyata kau Vampire...!!"
"Ya!! Aku memang Vampire!! Tapi aku adalah Vampire yang berbeda"
"Tidak...!! Kau pembohong!!"
"Tidak Vendra, aku mengatakan yang sebenarnya aku..."
"Diam kau monster!!"
"Monster??? Vendra....tolong jangan menyebutku seperti itu..."
"Lalu aku harus menyebutmu apa!! Teman? Sahabat?"
Shan:
Aku tau jika Vendra tidak akan menerima Matenya seorang Vampire. Lebih baik aku merelakan Mateku pergi daripada dia menderita hidup bersamaku.
"Vendra...baiklah jika kau membenciku, kau boleh pergi tapi jika kau sudah sembuh total, jika kau mau kembali kau tau aku dimana....slamat tinggal"
Aku meninggalkan Vendra diluar sendirian. Ini pertama kalinya aku bersikap egois kepada seorang wanita seperti dia.
Disaat aku meninggalkannya kedalam kastil, dia memanggilku.
"Mmh....Shann..!!?"
"Apa!!?"
"Shan...ja..jangan....."
"Kau ingin pergikan? Kalau begitu pergilah! Kau tau harus mencariku dimana kalau kau perlu"
Aku merasa ada yang memelukku dari blakang, ternyata itu Veera, Vendraku.
"Shan..."
"Hhhh....,apa yang kau lakukan!?"tanyaku dengan suara tanpa emosi apapun
"Shan....maafkan aku jika menyebutmu Monster"
"Aku marah bukan karna kau menyebutku Monster. Aku marah karna kau tidak menerimaku apa adanya"
"Bukan maksutku begitu, tapi....kita sangat berbeda kita tidak mungkin bisa bersama"
"Berhenti memelukku..."
"Apa?"
"Aku bilang, berhenti memelukku!!"
"Haah??"
Veera:
Shan....kenapa ia bersikap begini? Sebelumnya ia tidak seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire Is My Mate??!!
VampireApa jadinya jika kau adalah Mate dari seorang Vampire??