Vampire Is My Mate??!!

Chapter 33

"Maksutmu?"

"Hhmmm...maksutku, bagaimana murit wanita disana? Apakah mereka nakal atau sebagainya sombong atau yang lain?"

"Hhhhhh......"wajahku langsung berubah menjadi tanpa emosi

"Hei! Vendra jangan berpikir aneh...mereka tidak akan bisa menggantikanmu, kau adalah hidupku..."

"Mmm...bukan itu yang kupikirkan..."

"Lalu apa?"

"Semua teman wanitaku memang begitu sifatnya. Sombong, egois, jahat, mementingkan diri sendiri, penyiksa, dan pemfitnah"

"Penyiksa? Apa maksutmu penyiksa? Apa kau pernah disiksa?"

"Mmmhhh.....eee...ii....iya...Dark aku pernah disiksa oleh mereka"

"Haahh!!!!?"

Kkrrriiitttt!!!! Suara ban mobil direm.

"Apa maksutmu pernah disiksa!!?"tamya Dark

"Hh...aku memang pernah disiksa mereka sekali"

"Tapi kau baik-baik saja bukan? Tidak ada yang terjadi padamu didalamnya? Luka dalam mungkin?"

"Tidak Dark...mereka hanya melucuti pakainku dan memotong rambutku dengan sesuka hati mereka"

"Rambutmu??!!! Mereka mengapakan rambutmu!!"

"Dulu sebenarnya rambutku panjang hingga lutut, tapi mereka tidak senang karna aku menjadi pusat perhatian dikelas"

"Lalu?"

"Lalu mereka mengajakku kegudang, saat digudang mereka mengunci pintu dan memulai permainan mereka. Mereka mengambil air es dan menyiramnya ketubuhku, setelah itu mereka mengunting pakaianku, dan terakhir mereka memotong rambutku hingga sepanjang bahu"

"……………………dasar manusia naif!! Akan kuhisap darah mereka nanti!!"

"Dark jangan...percuma kau lakukan itu mereka tidak akan pernah mendengarkan siapapun, mereka pernah mendapat surat S3. Kau tidak akan bisa melawan mereka. Mereka berpihak pada satu orang namanya Lea. Ayahnya adalah seorang Gubernur"

"Aku tidak peduli, aku akan mengancam mereka dengan cara apapun tidak ada yang bisa melawan Dark Shan Alexander Rayden!!"

"Dark...jangan mereka tidak akan mendengarkanmu..."

"Vendra....dengarkan aku, aku adalah seorang Dark, semua orang harus mendengarkan Dark"

"Baiklah Dark..."

Keesokan paginya, Dark mengantarku kekampus dan langsung mengantarku samapi dikelas. Disana ia memulai rancangannya.

"Sudah Dark trimakasih"

"Hah? Sampai disini? Mana temanmu itu?!"

Semua murid wanita terkejut melihatku dengan Dark.

Mereka semua terkejut melihat pria tampan seperti Dark, dan matanya yang berwarna gelap.