Vampire Is My Mate??!!

Chapter 36

"Jack sudah menemukan Matenya?"

"Iya, dia tidak mengincarmu lagi"

"Dari mana kau tau?"

"Mm...sebenarnya...dia adalah kakakku, tapi kami berbeda gender, karna Ayah dan Ibu kami adalahs eorang Werewolf dan Vampire"

"Tapi bukankah itu mustahil, Werewolf dan Vampire bersatu?"

"Tisak ada yang mustahil Nona. Oh ya? Apa nona siap untuk besok?, Nona akan menikah besok, dan Nona akan menjadi seorang Vendra"

"Hhhh....iya aku siap"

Hhhh....aku merasa lega jika tau Jack sudah menemukan Matenya. aku sudah tidak takut lagi.

Hhhhuuuuhhh....aku harus siap untuk besok.

"Mmhhh...Jhon, aku ingin bertanya..apa kau punya Mate?"

"Iya punya, tapi aku belum menemukannya..."

"Wwaahhh....aku yakin kamu akan menemukannya.."

"Trimakasih.."

Skip....

Skarang sudah malam. Aku ada dikamarku. Aku menghadap kejendela, aku berdiri merasakan angin. Aku tidak takut lagi soal Jack. Tiba-tiba aku merasa ada yang memelukku dari blakang.

"Hai Cantik...."

"Ugh....Dark...."

"Hhmm....niff...niff...kau wangi skali malam ini, boleh aku meminta sesuatu?"

"Meminta apa heh???"

Aku merasa ada yang terjadi pada leherku.

"Dark apa yang kau lakukan dileherku?"

"Ssshhh....hhh...manis skali"

"Apa maksutmu?"

"Darahmu manis...aku menghisap sedikit darahmu"

"Apa?!"

"Jangan marah...ini cuma setetes.."

"Mmmhhh....Dark..lepaskan aku, aku mau tidur"

"Iya...iya...sudah.."

Ia melepaskanku. Disaat yang sama aku berbaring diranjang. Dark bicara padaku.

"Vendra?"

"Iya?"

"Mau kumainkan untuk mu?"

"Boleh"

Diapun pergi kepiano dan memainkan pianonya. Aku tertidur lagi karna musiknya. Tapi sebenarnya aku masih tersadar.

Shan:

Dia tidur lagi.

Aku mendekatinnya. Disaat yang sama aku mengelus wajahnya. Aku membelakangkan rambutnya kekupingnya.

"Vendra....maaf...aku ingin menciummu skali lagi...."

Aku mencium bibirnya yang merah muda dengan perlahan. Aku tidak menyadaru jika dia membuka matanya perlahan dan menyentuh wajahku untuk menjauh.

Aku tidak peduli dengan apa yang diminta Vendra. Aku tetap menciumnya. Tapi karna dia memaksaku untuk menjauh aku jadi menjauhkan bibirku.