Aku sudah tidak bisa mendengar apapun, aku tertidur pulas saat ini.
2 hari kemudian........
Aku skarang sudah mulai membuka mata, saat aku membuka mata, aku menemukan diriku berbaring diranjang yang sangat mewah.
Aku melihat kakiku sudah diobati dan diperban. Begitu juga kepalaku. Aku melihat ditangan kananku ada infus yang menyalurkan darah. Entah darah siapa yang kuterima saat ini.
Aku ingin bangun tapi tak bisa. Akupun memanggil seseorang dari kamar ini.
"Hhh....halo...?? Ada orang???" Teriak ku.
Aku berteriak tapi tidak ada jawaban.
"Hm...? Halo? Apa ada orang disini??"
Aku berteriak skali lagi. Tiba-tiba ada orang bicara dengan santai sedang duduk disebelah kiriku. Memang sedikit jauh, ia duduk dikursi berwarna merah sambil membaca buku.
"Hei...jangan berteriak" katanya dengan suara yang jantan dan juga cool.
"Hhh..? Ss...siapa kau?"
"Jangan takut, aku orang baik"Aku terkejut melihat pria seperti dia. Dia tinggi, berkulit putih bersih, matanya berwarna biru tua, dan ia memakai jubah hitam.
Ia berbicara dengan santai, tanpa beban. Apa dia yang menyelamatkan aku?
"Jangan tegang begitu...."
Ia bicara sambil membalikkan halaman bukunya.
"Aku ini orang baik, kau tidak perlu tegang seperti itu..."
Aku merintih untuk duduk.
"Ugh...."
Dia langsung menutup bukunya dan menghampiriku.
"Hei...jangan begitu...kau harus berbaring"
"Ss...siapa kau sebenarnya.....??"
"Kau bisa memanggilku Shan"
"Shan?...hhh...namaku Veera, apa kau yang menyelamatkanku?" Tanyaku
"Ya aku yang menyelamatkanmu"
"Trimakasih...kau sudah menolongku, oh ya siapa nama panjangmu?"
"Sssshhhhaaaannnnnn.............."
"Eee....bukan itu, maksutku nama lengkapmu"
"Seharusnya kau katakan sejak awal nama lengkapku Shan Alexander Rayden, kau pula?"
"Veera Listerda Vansya"
Ternyata memang dia yang menyelamatkan aku. Dia juga memiliki sifat humoris.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire Is My Mate??!!
VampireApa jadinya jika kau adalah Mate dari seorang Vampire??