Vampire Is My Mate??!!

Chapter 37

"Mmmhh.... Dark...lepaskan..."

"Oh? Vendra? Tidak tidur?"

"Kalau aku tidak tidur memang kenapa?"

"Tidak kenapa, tapi jika kau tidur aku bisa mencuri sepuasku boleh kucuri lagi?"

"Hhh....Dark...jangan..."

"Ayolah...sekali saja...."

Veera:

Dia mencium bibirku dengan sadis. Dia tidak menciumku dengan bibirnya.

Tapi ia melakukan taktiknya terlebih dahulu.

Lidahnya membelah bibirku, dan ia memasukan lidahnya kemulutku. Aku bisa merasakan lidahnya menyentuh lidahku skarang ini.

Dia menciumku dengan posisi mulut terbuka. Aku tidak bisa bicara aku hanya bisa memaksa diriku sendiri bernapas lewat hidung.

"Mmhh....Dark..hentikan..."

"Kenapa Vendra? Kau tidak suka?"

"Bukan begitu tapi...."

"Vendra..aku tau, tapi apa boleh aku menciummu sepuasnya saat kita menikah nanti?"

"Hah...? Mmmhhh.....bo..boleh..."

"Baiklah...,akan kupegang perkataanmu"

Keesokan harinya, disaat pagi hari. Aku bersiap-siap untuk melakukan pernikahanku dengan Dark.

Disaat aku memakai gaunku aku dibantu oleh para maid wanita. Disaat selesai aku memakai gaun Jhon datang.

"Nona, apa Nona siap?"

"Hhh..siap, aku siap Jhon"

"Baiklah...,oh ya Tuan Dark meminta kau untuk mengeraikan rambutmu dan memakai ini"

"Hah? Bunga apa ini?"

"Ini adalah bunga kebanggan kami, bunga Fylosopy, bunga ini sangat disenangi oleh Man Moon"

"Oh begitu, baiklah..."

"Hei kau!, tolong pakaikan ini pada Nona Vendra"

"Baiklah...Jhon, Nona ayo duduk dulu disini"

"Iya"

Aku duduk didepan cermin sesuai permintaan salah satu Maid wanita.

"Maaf Nona"

"Iya tidak apa-apa"

Maid itu memasang bunga dirambutku yang tergerai. Ia memasangnya dikupingku, dan dikrudung gaunku.

"Wwaahhh....Nona cantik skali..."

"Trimakasih...ee...akuharus memanggilmu siapa?"

"Nona bisa memanggil saya Karin"

Tiba-tiba Jhon datang.

"Oh ya maaf Nona, pernikahanmu sudah dimulai ayo ikut aku, aku adalah pengiringmu"

"Mmhh....iya hhuuhhh...."

"Hei Nona Vendra, tarik napasmu panjang-panjang dan pikirkan hal yang menyenangkan"

"Hhhhh haahh....baiklah ayo, aku siap!"

"Baiklah ayo kita pergi"