Diruang musik Jhon tiba-tiba datang.
Tok...tok..
"Hm...? Jhon? Ada apa?"
"Tuan makanannya sudah selesai"
"Oh...bagus trimakasih"
"Sama-sama"
Jhon meninggalkanku tanpa sepatah kata lainnya. Dia memang pendiam.
Dikamar Vendra aku mengetuk pintunya untuk permisi.
Tok...tok...
"Vendra....?"
"Iya? Ada apa"
Aku melihatnya duduk sambil membaca sesuatu.
"Apa yang kau baca?"
"History Of Vampire"
"Apa??!!"
"Kenapa? Tidak boleh?"
"Mmhh....ya memang boleh, tapi tolong jangan terkejut jika kau membaca halaman 324"
"Hah? Memang kenapa?"
"Jika kau membacanya, hal itu tidak akan pernah kulakukan padamu, aku bersumpah demi nyawaku"
"Hhhaahhh????"
"Ini makanlah dulu, aku mau pergi keruang kerjaku sebentar"
"Tunggu Shan, aku ingin kau makan bersamaku"
"Hah? Kenapa? Aku sudah makan"
"Shan...aku mohon..."
"Iya deh.....Vendra menang..."
"Trimakasih……………Dark..."
"………kau...memanggilku apa tadi??"
"Hm? Trimakasih Dark..."
"Hm...aku makin menyayangimu Vendra"
"Trimakasih sudah mau menyayangiku"
"Apa kau tidak menyayangiku? Aku Darkmu?"
"Tidak! Untuk apa aku sayang kepada Vampire!!??"
"Vendra??!!"
"Cuma bercanda....."
"Hah! Kau ini...jangan membuatku hawatir. Jika seorang Vendra menghilang seorang Dark tidak akan segan-segan mengurung Vendranya selamanya, kau mengerti!?"
"Mmhh....iya..mma...maaf...."
"Hm...its okay...come on, eat it"
"Tapi....Dark makan juga kan?"
"Dark cuma mengawasi...gak ikut makan..."
"Mm.....ya sudah, tapi kau jangan lupa makan ya?"
"Kau....kenapa perhatian begini??"
"Eh?? Mmm....bukan apa-apa"
"Hahahh....,makan yang teratur ya?"
"Iya Dark..."
Aku melihat Vendraku memakan makanannya. Saat dia tidur ia sangat cantik, tapi saat ia makan ia terlihat lebih cantik dari biasanya.
Aku melihat tangannya yang lentik memilih makanannya. Beberapa makanannya sedikit menempel dibibirnya.
Aku membersihkannya dengan tanganku.
Selesai ia makan, aku menyuruhnya untuk minum dan mencuci tangan.
Aku melihat lehernya yang bersih. Saat ia meneguk air lehernya terlihat sedang meluncurkan air menuju tubuhnya.
Kenapa ya? Aku sangat betah melihat gerak gerik Vendraku ini? Apa aku kecanduan?.
Apalagi dengan wangi Vanila yang ia hasilkan. Aku tidak bisa jauh darinya.
Saat malam tibapun terkadang aku masuk kekamarnya saat ia tidur, dan duduk diranjangnya untuk menghirup aroma Vanila yang pekat darinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire Is My Mate??!!
VampireApa jadinya jika kau adalah Mate dari seorang Vampire??