Haii, ini aku baru pemula, jadi maaf ya kalau jelek. Ini aku bener2 murni dari ide sendiri. Oke kita mulai ajaa
Lia sudah bangun pagi untuk mengecek barang bawaanya, dan hari ini dia akan pergi ke Korea untuk mengejar impiannya yaitu seorang penulis. Pesawat lia akan berangkat pada jam 15.00 WIB. Lia ditemani ibu nya kebandara. "Mbak Lia harus inget yaa, jaga diri disana,pergaulannya dijaga , jaga sikap dirumah chichi sama nindi yaa. " ucap ibu lia sambil menangis. "Iya bu.. Aku bakal jaga diri kok, paling ya cmn datang ke club sampai jam 10 aja kok. " ujar lia sambil bergurau. "Eeee kok beraninya, mending pulang aja deh gaboleh ke korea, gak usah jadi penulis, gak usah ketemu apa itu namanya ekso sm bimbang, sama got tujuh. " "Hahaha aku cmn bercanda kok, aku pergi dulu ya bu.. " jawab lia sambil mencium tangan ibunya lalu pergi.
Setelah beberapa jam dipesawat, lia sudah sampai di bandara korea dan langsung di sambut oleh nindi, sahabatnya dari sd. "Nindiiiii aku kangen sumpah, tambah cantik yaa, lho chichi dmn?" tanya lia sambil berpelukan. "Ohh chichi ya? Dia lagi di... Oh iya dia lagi kerja. " jawab nindi seperti menyembunyikan sesuatu. "Hemm serius nih?? O ya udh, ayo aku dah capek banget, kita naik apa? " "Kita naik mobil punya ku sama chichi. " jawab nindi sambil pergi ke tempat parkiran.
Di mobil lia tertidur dan kesempatan untuk nindi untuk mengambil foto aibnya. Tanpa lia sadari sudah 10 foto yang nindi ambil. Setelah sampai sekitar kompleknya nindi membangunkan lia terlebih dahulu. Setelah lia bangun mobil yang di naikinnya sudah berhenti id sebuah rumah yang sederhana namun terlihat besar dan Bagus. "Wahh akhirnya dah sampe, kok gelap semua nin? " tanya lia, "oh itu cmn penghematan listrik ." jawab nindi dan lia hanya ber 'o' ria.Saat lia sudah membuka pintu dan masuk tiba-tiba byur, kira-kira ada 2 kg tepung yang terlempar ke badan lia. "Selamat dataaang, hahaha. Aku sudah mempersiapkan ini, jadi aku gak iku deh ke bandara. Btw lia, kamu dulu gembrot lho, skrg kok udh menciut?? Kena virus apa?" tanya seorang perempuan yang ternyata chichi, sahabat lia. "Aku harus keramas 10 kali ini kayaknya, eh nindi kalau sampo nya habis salahkan chichi ya? Aku kurus karna sudah takdir, aku tambah cantikkan? Dan di SMA aku udah punya 5 mantan lhooo." jawab lia yang tadinya cemberut skrg menyombongkan diri. "Wahh, ya sudah, mandi sana hbs itu makan. " kata chichi. "Wahh kamu yang masak chi?" tanya lia sambil tersenyum lebar karna ada banyak makanan favoritnya. "Ya aku juga ikut masak kok lii. " kata nindi. "Ha? Serius nih? Km bantu apa? Bknnya dulu pas smp kls 2 kamu masak mie aja dibuatin ya? " kata lia sambil tertawa. "Li mending kamu keluar deh dari rumah ini. " balas nindi. "Ee cmn bercanda, kamu kan chef paling wow sepertiga dunia :v" kata lia merayu. "Udh ah, kamar ku di pojok itu kan? Aq kesana ya, 3hari lagi mulai masuk nih
@@@
Hari ini hari pertama lia kedatangan tamu, dia benar-benar pms. Akhirnya nindi dan chichi memutuskan untuk pergi jalan-jalan, padahal baru kemarin dia sampai di korea. Chichi dan nindi mengajak lia ke salah satu tempat, mereka hanya berjalan. Akhirnya chichi dan nindi memutuskan untuk membeli ice cream sedangkan lia berteduh di pohon. Tiba-tiba ada seorang namja berpakaian seba hitam menabraknya. Karena lia sedang pms dia marah-marah pada namja tersebut. "Eh, gk punya mata apa? Ati-ati dong kalo jalan, punya matakan?" kata lia sambil marah-marah. Tiba-tiba namja tersebut memeluk lia. Lia kaget bukan main
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BIAS,MY LOVE
FanfictionLia, seorang anak yang mengejar impiannya ke korea, menjadi seorang penulis, dan juga sangat menyukai 3 boyband. Yaitu Exo, Bigbang, dan juga Got7. Tapi bagaimana jika kekagumannya hilang saat dia bertemu oleh salah satu biasnya?