part 31

69 2 7
                                    

"Mark, ayo sarapan. " ajak lia yang tiba-tiba sudah ada didepan kamar yang di tempati oleh mark.

"Oh, ayo. " jawab mark sambil keluar dari kamarnya.

"Good morning mark. " sapa ibu lia. "Good morning bu. " jawab mark sambil tersenyum. Sekarang mark memanggil ibu lia dengan sebutan ibu juga. Sama seperti lia.

"Pagi yah. " sapa lia saat melihat ayahnya.

"Pagi. Kalian nanti pergi kemana? " tanya ayah lia. "Kita perginya nanti sore, si nindi mau ke makamnya raka dulu, terus chichi mau periksa kandungan, si Salsa sih gatau mau buat anak kali. Hahaha. " kata lia sambil tertawa.

"Heh, kamu itu, mereka emang udah nikah ya? " tanya ibu lia. 

"Belum. Ya kan tau sendiri korea gimana. Lagian si Salsa udah disana sejak dia SMA kelas 2." kata lia.

"Tapi kamu belum pernah kan?! " tanya ayah lia sambil menaik turunkan alisnya.

"Eh, ya belom lah. Masih suci kok. " jawab lia.

Note: percakapan mark dan keluarga lia itu anggap aja bahasa inggris. Soalnya sama temen thor pasti diloncati yang pake bahasa inggris. Jadi anggap aja ini bahasa inggris :v

"Beneran mark, lia belum kamu apa-apain? " tanya ayah lia memastikan.

"Belum kok. Lia nya gamau. " jawab mark sambil tersenyum.

"Ya udah. Tapi kalo udah gak tahan, pake pengaman ya. " kata ayah lia bercanda, membuat orang-orang yang ada disana tertawa kecuali lia.

"Yah! Yang bener! Ntar kalo udah di korea, mark nya nyerang lagi. " kata lia kesal.

"Hahaha. Nggak kok. " kata mark tertawa.

>>Skip

"Ini kenapa sih semua cerita wattpad sad ending semua?! " kata lia kesal. Sangat kesal.

"Ya kan emang gitu. Cerita mereka biarin sad ending. Tapi semoga cerita kita happy ending. " kata mark sambil menatap lia dalam-dalam.

"Mark, bagaimana jika kita nanti juga sad ending? " tanya lia tiba-tiba membuat mark mengerutkan alisnya.

"Kenapa tanya gitu? Aku gamau kita dapetin akhir yang sedih. Kita harus bisa sama-sama sampai nanti nama kita terukir di Batu nisan. " jawab mark.

"Aku takut. Bagaimana nasib fanss mu? Bagaimana jika Grace, tammy dan joe (saudaranya mark)  gak suka sama aku? Bagaimana kalau nanti kamu gak percaya aku?" tanya lia bertubi-tubi.

"Denger, fans ku pasti akan mengerti. Grace, tammy dan joe, mereka selalu mendukung apa keputusan ku. Apalagi saat ku ceritakan tentang mu. Mereka terlihat mendukung ku. Dan satu lagi. Aku akan percaya, dengan apa yang ingin aku percaya. Jadi, kamu jangan mikir yang lain. Kita jalani aja apa yang ada, seperti angin. Mengalir dengan tenangnya. " kata mark menyejukkan hati lia.

"Dasar, gatau ah. " kata lia sambil berusaha memalingkan wajahnya karena malu.

"Iya, aku tau kok kamu lagi malu. " kata mark menggoda lia. "Ihh, nggak ya! " elak lia. "Ya udah iya. Eh, aku punya sesuatu buat kamu. " kata mark sambil memeluk pinggang lia.

"Apa? " tanya lia penasaran. "Ya tutup mata dulu dong! " mark menyuruh lia menutup matanya.

Mark mengeluarkan sebuah kota berwarna merah, dan membuka isinya.

"Sekarang, buka mata kamu. " mark menyuruh.

1

2

3

"Ya ampun mark! Bagus banget kalungnya! " kata lia senang. Mark memberikan sebuah kalung untuk lia.

MY BIAS,MY LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang