part 39

65 2 2
                                    

"Lia, ini makan ya. Aaaa... " kata nindi sambil menyuapi lia.

"Shireo (tidak mau)! Aku mau pulang! " tolak lia cepat.

"Aishh, kalau kau tidak mau makan, kau tidak sembuh! Lihatlah! Sudah dua hari kau disini, tapi tidak ada perkembangan. " kata nindi stres.

Ya, lia disana sudah dua hari. Selama disana hanyalah menonton drama korea yang ada lee jong suk,menulis novelnya dan tidur. Itu dilakukan secara berurutan.

Jadi tidak heran jika dengan dua hari, dia bisa menghabiskan film PINNOCHIO.

"Aku, aku hanya mau kerumah." jawab lia pelan sambil menundukkan kepalanya.

"Lia, kau merindukan mark?" tanya nindi yang paham akan apa yang dirasakan lia.

"Aku.. Tidak! Aku tidak merindukannya. " sahut lia sambil mengusap kasar air matanya.

"Daebak!! Aku bisa mengetahui seorang pembohong, bahwa dia sedang berbohong." sindir nindi.

"Yak! Apa yang kau maksud?! " tanya lia tidak terima.

"Mark... Dia tidak pernah mengunjungiku. Eh, memikirkanku saja tidak pernah. " lanjut lia.

"Kau harus tau. Setiap hari dia kesini. Tapi dia hanya berakhir di depan pintu. " ucap nindi membuat lia tercengang.

"Geotjimal (bohong)!" sahut lia todak percaya.

Belum sempat nindi selesai berbicara, lia melihat mark ada di depan kamar inap lia.

"Geumanhae (berhenti melakukan itu)! " teriak lia hingga terdengar di telinga mark.

Akhirnya mark masuk dalam kamar itu.

"Geumanhae! Jebal! Geumanhae! (Berhenti melakukan itu! Tolong! Geumanhae (berhenti melakukan itu). " kata lia berteriak sambil menangis.

"Lia! Kau butuh mark disini! " bentak nindi.

"Ani! Aku tidak butuh mark!!" bantah lia sambil berteriak.

"Lia... Wae (kenapa)? " tanya mark tidak mengerti.

"Jangan ada disisiku. Itu membuatku sulit melupakanmu. " kata lia sambil menangis.

"Untuk apa membuat orang lain bahagia?! Tapi, dirimu malah tersiksa. Pabo!! " sentak nindi.

"Aku, aku sudah bahagia. Hajima! Jebal! (Hentikan! Tolong!)." sahut lia.

"Baiklah. Aku akan pergi. " kata mark lalu pergi.

"Akan ku buktikan. Apa yang kau lakukan itu salah. " kata nindi sambil berusaha menurunkan emosinya.

"Aku mau makan. Tapi..." lia menggantungkan kata-katanya.

"Tapi apa? " tanya nindi penasaran. "Aku mau jajangmyeon.. " lanjut lia sambil nyengir.

"Aishh, bilang saja. Ya sudah. Ku pesankan. " kata nindi lalu memesankan 2 jajangmyeon.

"Anyeong~." tiba-tiba sehun masuk bersama baekhyun dan do.

"Wahh, kalian menjengukku? Ahh, gamsahamnida. " ucap lia.

"Sudahlah. Biasa saja. Bagaimana kabarmu? " tanya baekhyun.

"Sudah mulai baik. " jawab lia bohong.

"Baik apanya. Makan aja gamau. " sahut nindi.

"Jinjja (benarkah)?" tanya sehun.

"Iya. Dia terus memikirkan mark. " jawab nindi.

"Lia ssi, seharusnya kau memikirkan dirimu sendiri. Nanti kau tambah sakit." do memberi nasehat.
 
"Aku tidak memikirkan mark kok. " lia berbohong lagi.

MY BIAS,MY LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang